Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mobil Seruduk SPBU Baron

Polresta Solo Periksa Pelaku Kasus Mobil Seruduk Pengendara di SPBU Baron, Barang Bukti Diamankan

Pelaku dalam kasus mobil yang menyeruduk sejumlah pengendara dan mesin pengisian SPBU Baron kini telah menjalani pemeriksaan ke Mapolresta Solo.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
ISTIMEWA
Sebuah mobil Daihatsu Terios AD 8558 RH menabrak sejumlah pengendara dan petugas SPBU Baron Solo pada Senin (22/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Pelaku dalam kasus mobil yang menyeruduk sejumlah pengendara dan mesin pengisian SPBU Baron, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo kini telah menjalani pemeriksaan ke Mapolresta Solo.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, kasus tersebut saat ini telah ditangani Polresta Solo.

"Pelaku kita periksa," jelas dia, Selasa (23/6/2020). 

Penampilan Terbaru Betrand Peto Bikin Pangling, Foto yang Diunggah Ruben Onsu Tuai Pujian

Kasus Mobil Seruduk Pengendara di SPBU Baron, Pemiliki Achmad Purnomo : Sudah Di Bawah Polresta Solo

10 Mitos Body Shaming Tentang Wanita Gemuk yang Harus Kalian Ketahui: Gemuk Itu Tidak Sehat

Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, saat ini akan didalami terlebih dahulu apa motif dari pelaku. 

Apakah sengaja atau karena kelalaian dari pelaku saat berada di lokasi. 

"Status belum ditentukan masih kita periksa," papar Kombes pol Andy Rifai, Selasa (23/6/2020). 

Nantinya setelah pemeriksaan selesai, akan ditentukan apa status dari tersangka. 

Saat ini sudah ada juga barang bukti yang diamankan. 

Respon Pemilik SPBU

Pemilik SPBU Baron, Achmad Purnomo angkat bicara atas kejadian mobil Terios yang menyeruduk sejumlah petugas dan pengendara itu. 

Purnomo menuturkan berawal dari sebuah truk yang tengah mengisi BBM di SPBU Baron. 

"Jadi itu ada truk yang hendak mengisi BBM, di belakangnya ada mobil tersebut, mungkin karena tidak sabar atau bagaimana mobil tersebut mendahului antrean dan terjadi tabrakan tersebut," kata Purnomo kepada TribunSolo.com, Selasa (23/6/2020).

Purnomo menduga jika pengemudi mobil tersebut hilang kendali saat hendak keluar dari antrean. 

"Tapi tidak masuk akal kok sampai menabrak pegawai dan pengisi bbm," ucapnya. 

Purnomo juga menyayangkan pengemudi yang lantas lari ke perumahan seusai kejadian terjadi.  

"Saya sayangkan, padahal korbannya 3 orang dan masih dirawat di rumah sakit," ungkapnya. 

"Bisa dirembug dulu dengan baik baik, kan bukan malah melarikan diri, padahal anak saya baik-baik," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved