Fakta-fakta Survei Solo Raya Polling Pilkada Solo 2020, Gibran Salip Purnomo karena Corona?

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Solo Raya Polling telah merilis hasil survei bertajuk 'Laporan Survei H-6 Bulan Pilkada Solo 2020', Selasa (23/6/2020).

Dalam survei tersebut, nama putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka mengungguli bakal calon petahana Achmad Purnomo. 

Meski sebelumnya, Gibran kalah telak dengan Purnomo dalam periode Juli 2019 dan Januari 2020.

• Respons Achmad Purnomo Soal Golkar Beri Dukungan ke Gibran Rakabuming Raka

• Survei Pilkada Solo 2020, Purnomo Kalem Dapat 35 Persen, Gibran Matur Nuwun Raih 55 Persen

• Manuver Mundur di Tengah Corona Dianggap Blunder, 67 Persen Warga Solo Anggap Purnomo Tak Bijaksana

Nah, seperti apa fakta-fakta menarik dalam survei tersebut? 

Berikut TribunSolo.com sajikan fakta-fakta menarik survei Solo Raya Polling:

1. Gibran Salip Purnomo

Gibran berhasil mengungguli Purnomo di sejumlah sektor dalam  survei Solo Raya Polling.

Dalam hasil survei per Juni 2020, tingkat popularitas Gibran nangkring di posisi teratas menyalip para bakal calon lainnya dengan raupan persentase 99 persen. 

Adapun Purnomo hanya berhasil menggondol 94 persen atau terpaut lima persen dengan Gibran. 

Sedangkan dari segi tingkat elektabilitas, Gibran berhasil menyabet perolehan sebesar 55 persen, sementara Purnomo 35 persen.

Direktur Solo Raya Polling, Suwardi mengatakan, tren elektabilitas Gibran tumbuh dengan cepat antara Juni 2019 ke Januari 2020 dan berlanjut meningkat hingga Juni 2020.

Sementara tren Purnomo tumbuh sedikit lebih tinggi antara Juni 2019 ke Januari 2020. 

"Namun cenderung menurun lebih rendah di Juni 2020," ungkapnya saat rilis di RM Pecel Solo, Turisari Jalan Prof Dr Supomo nomor 55, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Suwardi yang juga peneliti Pascasarjana Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo itu menjelaskan, elektabilitas Gibran pada Juli 2019 hanya 13 persen dibawah Purnomo yang memiliki angka 38 persen.

"Januari 2020 Gibran 40,4 persen, Purnomo naik 46,6 persen," jelasnya.

2. Faktor Merosotnya Purnomo

Gibran berhasil menggeser Purnomo dari puncak dalam survei Solo Raya Polling.

Pengumuman rencana mundur menjadi satu diantara alasan Purnomo berhasil digeser Gibran.

Ya, rival Gibran tersebut sempat mengejutkan publik dengan mengumumkan mundur dari Pilkada Solo 2020 karena masalah pandemi Corona.

Namun tak lama berselang, DPC PDI-P Solo yang dinahkodai FX Hadi Rudyatmo menolak keputusan mundurnya Purnomo dari pencalonan Bakal Calon Wali Kota Solo.

Direktur Solo Raya Polling Suwardi menilai, maju mundurnya Purnomo dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 dianggap blunder tersendiri.

"Saat kami tanyakan pendapat masyarakat mengenai maju mundurnya Pak Purnomo, ternyata respon masyarakat negatif," paparnya saat rilis bertajuk Laporan Survei H-6 Bulan Pilkada Solo 2020 di RM Pecel Solo, Turisari Jalan Prof Dr Supomo nomor 55, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (23/6/2020).

"Yang menjawab tidak bijaksana 4 persen, yang menjawab kurang bijaksana 67 persen, jadi total 71 persen mempersepsikan maju mundurnya Pak Purnomo negatif," ujarnya menekankan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, meskipun dipersepsikan negatif namun Purnomo tetap menjadi rival paling mumpuni untuk berhadapan dengan Gibran.

"2 nama ini bersaing sangat ketat, jika berhadapan selisih angkanya tidak terlalu besar," tuturnya.

"Walaupun Gibran unggul elektabilitas 55 persen, disusul Purnomo 35 persen," imbuh dia membeberkan.

3. Gibran Melejit karena Corona

Merosotnya popularitas dan elektabiltas Purnomo yang kemudian disalip oleh anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran ternyata disebabkan karena pandemi Corona atau Covid-19.

Direktur Solo Raya Polling, Suwardi mengungkapkan, survei terbaru Juni di tengah pandemi ini menunjukkan hasil yang mengejutkan.

Elektabilitas putra sulung Presiden Jokowi, Gibran terus menanjak dari bulan ke bulan.

Hasil survey yang digelar dari 14 Juni 2020-20 Juni 2020 itu menunjukkan angka elektabilitas Gibran menyentuh 55 persen, terpaut 20 persen dengan Purnomo yang hanya 35 persen.

Berbagai faktor mempengaruhi elektabilitas Gibran yang menyalip rivalnya tersebut.

Satu di antara karena Gibran dianggap lebih sering turun dan membantu masyarakat selama pandemi Corona.

"Ketika pandemi Pak Purnomo dipersepsikan masyarakat kurang turun ke masyarakat," ungkapnya saat rilis bertajuk Laporan Survei H-6 Bulan Pilkada Solo 2020 di RM Pecel Solo, Turisari Jalan Prof Dr Supomo nomor 55, Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (23/6/2020).

"Dibanding Gibran yang dianggap masyarakat lebih sering turun selama pandemi," imbuhnya membeberkan.

4. Purnomo Kalem 

Bakal Calon Wali Kota Solo, Achmad Purnomo menanggapi santai nama dirinya kalah dari putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dalam survei Pilkada Solo 2020 oleh Solo Raya Polling. 

Menurut Purnomo yang kini Wakil Wali Kota Solo mendamping FX Hadi Rudytamo itu, survei adalah bunga dari demokrasi jelang Pilkada yang bakal digelar serentak 9 Desember 2020 mendatang.

"Biasa-biasa saja," tutur Purnomo saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Selasa (23/6/2020).

Lebih lanjut dia menuturkan, semua soal Pilkada sudah dia serahkan sepenuhnya pada partai seperti apa sudah dipercayakan padanya.

"Saya soal Pilkada nanti kembali ke DPP, soal rekomendasi bagaimana saya ikut," tuturnya.

Menurut dia, hasil survei Solo Raya Polling yang menempatkannya di bawah Gibran tersebut, tidak berpengaruh pada dirinya.

"Tidak apa-apa, biasa saja," jelasnya singkat.

5. Gibran Terima Kasih

Bakal Calon Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei Solo Raya Polling yang menempatkan elektabilitasnya di atas Achmad Purnomo. 

Dalam survei tersebut, Gibran berhasil meraup persentase elektabilitas sebesar 55 persen menggungguli Purnomo yang hanya 35 persen. 

Selain itu, keduanya sampai saat ini juga sama-sama tengah menunggu keputusan resmi rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada Solo 2020.

Gibran berterima kasih pada masyarakat Kota Solo yang telah memberikan penilaian dalam survei tersebut. 

"Matur nuwun sanget (terima kasih sekali) untuk masyarakat Kota Solo," kata Gibran, Rabu (24/6/2020).

"Yang telah memberikan penilaian dalam survei ini," jelas dia.

(*)