Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tukang Ojek Pengkolan

Penggemar Sinetron TOP Sedih, Sutradara Ungkap Tisna & Yuli Tak Akan Kembali Lagi, Begini Ceritanya

Bikin penonton sedih, Andri Sulistiandri pemeran Tisna dan Fitri Ayu pemeran Yuli tak akan bermain lagi di sinetron TOP. Sutradara ungkap alasannya:

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
YouTube RCTI - LAYAR DRAMA INDONESIA
Tisna, Anto dan Yuli di Tukang Ojek Pengkolan 

Sinetron ini justru awalnya dibintangi oleh aktor yang tak mentereng namanya.

Antara lain Furry Setya (Mas Pur), Eza Yayang (Ojak), dan Andri Sulistiandri (Tisna).

Tapi tak disangka, dengan tiga aktor utama itu sinetron TOP justru digemari penonton dan memecahkan sejumlah rekor.

Nah, rupanya bermain di sinetron TOP membuat tiga aktor utamanya dapat rezeki berlimpah.

Keluarga Selvi Pindah dari Rawa Bebek, Mbak Yuni Segera Balik Syuting Tukang Ojek Pengkolan Lagi?

Termasuk pemeran Tisna, Andri Sulistiandri, sebelum menjadi seperti saat ini ia melewati jalan berliku.

Mulai dari bangkrut hingga menjajaki karier sebagai karyawan di salah satu supermarket terkenal Indonesia.

Sebagaimana hal itu terungkap dalam tayangan video yang diunggah channel Eza Yayang di YouTube.

Dalam video itu, Andri Sulistiandir bercerita panjang tentang kariernya hingga bisa main sinetron Tukang Ojek Pengkolan.

Cuplikan sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP).
Cuplikan sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP). (YouTube/ RCTI - LAYAR DRAMA INDONESIA)

Kepada Eza Yayang (Ojak) dan Muhamad Rifki (Eko) Andri Sulistiandri mengaku ia pernah bangkrut sebelum menjadi artis.

"Lulus sekolah STM otomotif di Bandung. Bingung mau kerja apaan, ada yang punya modal. Saya ikut-ikutan buka bengkel khusus Vespa," ungkap Andri.

Andri mengatakan bengkel itu ia buga bersama dua temannya sebulan setelah lulus STM.

Awal buka bengkel, usahanya tersebut laris manis.

Namun setelah tiga bulan barang-barang di bengkelnya habis.

Saat itu ia mengakui ia dan teman-temannya manajemen bisnisnya masih buruk hingga akhirnya bengkel tersebut tutup.

"Tiga bulan bangkrut karena enggak bisa bayar tempat," kenang Tisna.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved