Ternyata Ini Akar dari Semua Masalah Barcelona, Konflik Luar Sepakbola hingga Rumor Kepergian Messi
Dibalik besarnya klub sepakbolanya ini mereka kini dilanda sejumlah masalah di luar sepak bola.
TRIBUNSOLO.COM - Barcelona sedang menjalani musim yang penuh gejolak.
Dibalik besarnya klub sepakbolanya ini mereka kini dilanda sejumlah masalah di luar sepak bola.
• Ungkapan Penyesalan Andrew Robertson Pernah Sentuh Kepala Lionel Messi: Tidak Akan Saya Lakukan Lagi
Dikutip dari Kompas.com, Sandro Rosell menilai bahwa Barcelona terbelit banyak masalah karena fokus mereka terbagi untuk hal lain di luar sepak bola.
Internal mereka terguncang dengan mundurnya enam direktur karena selisih paham dengan Presiden Josep Maria Bartomeu.
Ditambah lagi dengan konflik antara kapten Lionel Messi dengan direktur olahraga klub, Eric Abidal.
Masalah tersebut juga berimbas kepada prestasi Barcelona.
Ambil contoh di kompetisi Eropa. Barcelona belum lagi memenangi trofi Liga Champions sejak terakhir kali juara pada 2015.
Terbaru, Barcelona terancam kehilangan gelar Liga Spanyol musim ini.
Mereka saat ini terpaku di peringkat kedua dengan 70 poin dari 33 laga, terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Real Madrid, dengan lima pertandingan tersisa.
Segala permasalahan yang membelit Barcelona membuat miris Sandro Rosell.
Mantan presiden Barcelona periode 2010-2014 itu coba menerka penyebab dari segala kekacauan yang menimpa Blaugrana.
• Terungkap Inilah Alasan Lionel Messi Tak Mau Sentuh Bola di Menit 1 Tiap Pertandingan
Menurutnya, Barcelona teralu banyak membagi fokus mereka untuk hal-hal di luar sepak bola.
Seperti diketahui, selain sepak bola, Barcelona juga mengurusi olahraga lain, macam basket, futsal, voli, hingga sepak bola pantai.
Barcelona juga memiliki yayasan yang menurut Rosell menguras sumber daya klub.
"Barcelona terlalu mengurusi banyak hal. Klub harus memikirkan nasib semua cabang olahraga, dari amatir hingga profesional," ucapnya, seperti dilansir dari Football Espana, Sabtu (4/7/2020).
"Barca tidak bisa mengurus semuanya. Segalanya yang tidak berhubungan dengan sepak bola akan menghilangkan daya kompetitif dengan klub-klub besar Eropa yang hanya fokus di sepak bola," imbuhnya.
Rosell kemudian memberikan saran bagaimana cara untuk mengatasi semua masalah tersebut.
Salah satu yang paling strategis adalah degan referendum.
"Harus dibahas dalam pertemuan. Jika perlu, adakan referendum. Mereka harus berani mengambil langkah itu," ucap Rosell mengakhiri.
Keadaan Barcelona Buat Messi Muak, Isu Reuni dengan Guardiola Kembali Muncul
Megabintang sepak bola, Lionel Messi, dikabarkan sudah muak dengan semua masalah internal yang terjadi di timnya, Barcelona.
Belakangan, masalah yang terjadi di kubu Barcelona berkaitan dengan hubungan antar-pemain dan pelatih, Quique Setien.
Sejumlah penggawa Blaugrana, julukan Barcelona, disebut tak lagi sejalan dengan juru taktik berkebangsaan Spanyol tersebut.
Alhasil, Quique Setien pun seolah kehilangan kepercayaan dari anak asuhnya sendiri.
Puncak permasalahan semakin terasa ketika melihat performa Barcelona di pengujung gelaran La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol, musim 2019-2020.
Saat Lionel Messi cs sedang bersaing dengan Real Madrid untuk merengkuh trofi La Liga, Barcelona justru gagal memetik kemenangan pada dua laga terakhir.
Mereka hanya mampu mencatatkan dua kali hasil seri dan harus merelakan puncak klasemen Liga Spanyol kepada Real Madrid.
Situasi ini lantas membuat Messi geram. Bahkan, salah satu media Spanyol, El Pais, melaporkan bahwa Messi telah menghentikan negosiasi kontrak barunya di Barcelona.
Adapun kontrak Messi bersama Barcelona akan berakhir pada Juni 2021.
Berdasarkan kontrak terakhir yang ditandangani pada 2017, Messi bisa meninggalkan Barcelona pada akhir musim tersebut.
Kondisi itu kemudian membangkitkan kabar ketertarikan salah satu klub peserta Liga Inggris, Manchester City.
Pada Februari 2020, ESPN sempat melaporkan, Man City membuka peluang untuk memboyong Lionel Messi ke Stadion Etihad.
Kabar tersebut mulai muncul setelah Messi terlibat konflik dengan Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal.
Peluang kembali terbuka. Wartawan Argentina, Christian Martin, mengatakan bahwa Man City akan berusaha keras mewujudkan reuni sang pelatih, Pep Guardiola, dengan Lionel Messi.
"Berita terbaru: kemungkinan Lionel Messi akan meninggalkan Barcelona untuk datang ke Manchester City adalah nyata," tulis Martin pada akun Twitter pribadinya, Jumat (3/7/2020) malam WIB, dikutip dari Marca.
"Saya bisa mengonfirmasi kabar ini melalui sumber saya di Catalan dan Inggris," tutur Martin.
• Dipeluk Messi Seusai Beri 2 Assist, Braithwaite: Saya Tidak akan Mencuci Pakaian Saya Ini
Sebelumnya, kemungkinan Messi berlabuh ke Man City juga diungkapkan oleh salah satu mantan pemain Barcelona, Rivaldo.
“Ketika kontrak Messi berakhir, dia akan berusia 34, tetapi dengan kelasnya saya pikir dia masih bisa dengan mudah bermain di Liga Inggris," kata Rivaldo yang dilansir dari Goal, Sabtu (4/7/2020).
"Dia memiliki hak untuk pindah dan saya pikir Messi bisa bersatu kembali dengan Pep Guardiola di Manchester City," tutur dia menambahkan.
Messi dan Guardiola pernah bekerja sama di Barca pada 2008-2014. Kombinasi keduanya menghasilkan 14 trofi bergengsi, termasuk dua Liga Champions (2009 dan 2011).
(Kompas)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Semua Masalah Barcelona Ternyata Berakar dari Sini..