Pendaki Gunung Lawu Tewas
Melihat Evakuasi Tak Mudah Jenazah Pendaki di Puncak Lawu,Libatkan 50 Relawan & Pakai Sistem Estafet
Korban bernama Andi Sulistyawan (18), warga RT 001 RW 014, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Proses evakuasi jenazah di puncak Gunung Lawu tidak mudah.
Relawan yang mulai berangkat dari bawah Cemoro Kandang ke puncak ketinggian 3.265 mdpl membutuhkan waktu, terlebih hujan lebat.
Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santoso menerangkan, update terkini pukul 20.00 WIB berdasarkan komunikasi via HT, jenazah sudah dibungkus dan masih dalam proses diturunkan ke basecamp.
"Jenazah sudah dibungkus dan akan diturunkan perkiraan sampai ke basecamp bawah sekira pukul 23.00 WIB," jelasnya kepada TribunSolo.com saat ditemui di pintu masuk pendakian via Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Senin (6/7/2020).
• Pendaki Tewas di Gunung Lawu Ditemukan Bertelanjang Dada, Kaus & Sweater Terlepas 300 Meter dari TKP
• Ini Identitas Pendaki Tewas di Gunung Lawu, Evakuasi Dilakukan Tim Gabungan Relawan Jateng dan Jatim
"Ini sudah persiapan turun," terang dia menekankan.
Budi mengungkapkan korban bernama Andi Sulistyawan (18), warga RT 001 RW 014, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar ditemukan di bawah jurang sedalam sekitar 7 meter di kawasan Gegerboyo.
Evakuasi korban terkendala cuaca di puncak Gunung Lawu yang diguyur hujan.
"Kesulitannya hujan, kini sudah bisa diangkat dan dibawa naik ke Gegerboyo, sekarang evakuasi menurunkan," kata Budi.
Adapun menurut dia, relawan di posko Cemoro Kandang mendapat laporan dari pendaki hilang, Minggu (5/7/2020).
Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung diluncurkan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut, Senin (6/7/2020).
"Memang benar ada satu korban meninggal dunia dengan ciri-ciri yang sama dengan yang dilaporkan," tutur Budi.
Korban, lanjut Budi mendaki bersama 5 temannya.
Mereka diperkirakan mendaki sejak Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 16.00 WIB dan mencapai puncak pukul 22.30 WIB.
Mereka kemudian mendirikan tenda di puncak Gunung Lawu.
• Pendaki Tewas di Gunung Lawu Ditemukan di Jurang, Sempat Temani Buang Air Kecil di Semak-semak
• Kesaksian Pendaki di Gunung Lawu, Terjebak Badai saat Cuaca Buruk, Beredar Kabar yang Tewas 2 Orang