Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2020

Kriteria dan Batasan Umur Hewan Kurban saat Hari Raya Idul Adha, Begini Petunjuknya Menurut Ulama

KH Dian Nafi menuturkan kriteria atau syarat utama hewan kurban termaktub dalam surat Al Yaqut An-Nafis.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Andi Saputro saat memberi perawatan pada Sapi kurban Presiden Joko Widodo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Momen Idul Adha menjadi satu di antara beberapa hari raya yang ditunggu-tunggu umat muslim.

Momen tersebut bisa dimanfaatkan umat muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Nah, dalam Idul Adha, umat muslim akan menyembelih hewan kurban dan membagikan dagingnya kepada sesama yang membutuhkan.

Hewan yang dikurbankan pun harus memenuhi beberapa kriteria.

1 Orang Peserta UTBK Disabilitas UNS Solo Kena Diskualifikasi, Ngaku Tunanetra Padahal Tidak

UPDATE Corona Indonesia 8 Juli 2020: Kasus Positif Bertambah 1.863, Pasien Meninggal Bertambah 50

Ulama sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan Kartasura, KH Dian Nafi menuturkan kriteria atau syarat utama hewan kurban termaktub dalam surat Al Yaqut An-Nafis.

Setidaknya, ada empat syarat utama hewan kurban yang tertuang dalam surat tersebut.

"Yang pertama, harus binatang ternak, bisa unta, sapi, kerbau, kambing, dan domba," tutur Dian kepada TribunSolo.com.

Selain itu, lanjut Dian, umur hewan yang dikurbankan harus mencukupi.

"Kalau unta itu 5 tahun, kalau kerbau, sapi, dan kambing 2 tahun, kalau domba 1 tahun," kata dia.

"Terus unta, sapi dan kerbau cukup untuk kurban 7 orang, kalau kambing atau domba cukup 1 orang," tambahnya.

Seharga Rp 87 Juta, Ini Penampakan Calon Sapi Kurban Presiden Jokowi dengan Berat 940 Kg

Bagaimana Hukum Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Dosen IAIN Surakarta

Dian menuturkan hewan yang dikurbankan sebaiknya tidak ada cacatnya.

"Seperti, misalnya matanya buta satu, terlalu kurus kan tidak ada dagingnya untuk kurban apanya," tutur dia.

"Berpenyakit, misalnya kalau sapi antraks dan kudisan, itu tidak boleh," imbuhnya.

Umat Muslim, kata Dian, harus memiliki niatan untuk berkurban dalam dirinya.

"Ketika menyembelih dalam dirinya harus ada niatan untuk kurban," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved