Idul Adha 2020
Awas Hewan Korban yang Dibeli Via Online Tak Memenuhi Kriteria, Ini Tips dari Ulama
Seiring perkembangan teknologi, umat muslim saat ini bisa memesan atau membeli hewan kurban secara online. KH Dian Nafi menjelaskan umat muslim yang m
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seiring perkembangan teknologi, umat muslim saat ini bisa memesan atau membeli hewan kurban secara online.
Itupun nampaknya bisa menjadi alternatif di tengah pandemi Corona yang tak kunjung mereda sampai saat ini.
Ulama sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Muayyad Windan Kartasura, KH Dian Nafi menjelaskan umat muslim yang membeli hewan kurban secara online harus berhati-hati.
• Bolehkah Orang Bernazar Makan Daging Hewan yang Dikurbankannya? Ini Penjelasan Menurut Ulama
• Viral Pemalakan dan Perampasan Pria 60 Tahun di Sriwedari, Polisi Turun Tangan
Lantaran adanya kemungkinan hewan kurban yang dipilihnya tidak sesuai dengan kriteria.
"Pembeli tidak bisa melihat langsung objek yang dibelinya, kalau tidak dapat melihat langsung berarti dia mendasarkan kepercayaan kepada pihak penjual," jelas Dian kepada TribunSolo.com, Minggu (5/7/2020).
"Nanti kalau ada apa-apa, ternyata beda dengan potret nanti jadi masalah, tidak clear memenuhi syarat," tambahnya.
Kriteria hewan yang dikurbankan, lanjut Dian, termaktub dalam Surat Al Yaqut An-Nafis.
Setidaknya, ada empat kriteria hewan yang dikurbankan saat Idul Adha.
"Yang pertama, harus binatang ternak, bisa unta, sapi, kerbau, kambing, dan domba," tutur Dian kepada TribunSolo.com, Minggu (5/7/2020).
• Pilu, Siswi Yatim Piatu Berprestasi Ini Akhirnya Putus Sekolah karena Tak Lolos PPDB Jakarta
• Kisah Unik di Balik Gadis Bernama Dita Leni Ravia Asal Gunungkidul, Namanya Punya Makna yang Dalam
Selain itu, lanjut Dian, umur hewan yang dikurbankan harus mencukupi.
"Kalau unta itu 5 tahun, kalau kerbau, sapi, dan kambing 2 tahun, kalau domba 1 tahun," kata dia.
"Terus unta, sapi dan kerbau cukup untuk kurban 7 orang, kalau kambing atau domba cukup 1 orang," tambahnya.
Dian menuturkan hewan yang dikurbankan sebaiknya tidak ada cacatnya.
"Seperti, misalnya matanya buta satu, terlalu kurus kan tidak ada dagingnya untuk kurban apanya," tutur dia.