Piala Dunia U20 di Solo
Reaksi PKL Mendapati Lapaknya untuk Jualan Akan Dikosongkan Demi Gelaran Piala Dunia U-20 di Solo
Ketua Paguyaban Gotong Royong Shelter Mahanan, Koko menyampaikan, informasi dari Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo,
TRIBUNSOLO.COM - Paguyaban Gotong Royong Shelter Mahanan Solo mendapatkan informasi terkait pengosongan lapak yang selama ini untuk mengadu nasib alias berjualan.
Pengosongan lapak pedagang kaki lima (PKL) sebenarnya tidak hanya di Shelter Manahan Solo saja, tetapi juga menyasar kawasan lapangan Kota Barat.
Diperkirakan pengosongan akan dimulai pada awal Januari 2021.
• Kepala Kemenag Solo Mustain Ahmad Kini Menjabat Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jateng
• Selamat dari Tsunami Banten, Cynthia Wijaya Istri Kembaran Ifan Seventeen Bahagia Punya Anak Kedua
Hal tersebut dilakukan guna menindaklanjuti terpilihnya Stadion Manahan sebagai venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga mempersiapkan lapangan pendukung sebagai tempat latihan di antaranya Lapangan Sriwedari, Banyuanyar dan Kota Barat.
Ketua Paguyaban Gotong Royong Shelter Mahanan, Koko menyampaikan, informasi dari Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, kawasan Manahan harus steril dari aktivitas PKL dengan radius sejauh 1 Km.
Di Shelter Manahan terdapat sebanyak 80 PKL yang aktif berjualan.
Saat ini Pemkot Solo masih mencari lokasi yang akan digunakan sebagai tempat sementara bagi para pedagang sebelum nantinya dipindahkan pada awal 2021.
"Rencananya mau dicarikan solusi untuk sementara tapi di mana belum tahu," kata Koko, Jumat (10/7/2020).
• Viral Muda-Mudi Pacaran Sambil Pelukan di City Walk Rutan Klas 1 Solo, Kepala : Kami Peringatkan
• DPRD Klaten Digruduk Ribuan Massa dari Gabungan Umat Islam se-Jateng-DIY, Gelar Apel Tolak RUU HIP
Setelah menggelar rapat intern dengan para pedagang, lanjut Koko, jika dipindahkan pedagang mengusulkan supaya dapat berjualan di sekitar Balekambang.
"Kami usul bisa pindah di Balekambang. Tapi yang terpenting setelah penyelenggaraan selesai dapat kembali berjualan lagi di tempat semula," ungkapnya.
Terpisah Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendekatan kepada para pedagang. Selain mencari tempat sementara yang dapat menampung para pedagang saat dipindahkan.
"1 Januari 2021, harus steril. Enam bulan ini waktu pendekatan mencari solusi terbaik bagi para PKL" ujarnya.
Dia menjelaskan, radius sejauh 1 Km dari Stadion Manahan dan Lapangan Kota Barat harus steril dari aktivitas PKL. Nantinya, PKL yang berjualan di sekitar lokasi tersebut akan dipindahkan ke lokasi sementara.
"Kalau (PKL) di sekitar Kota Barat berpotensi bisa kembali. Kalau di Manahan, kita belum tahu karena dulu ada konsep pembangunan. Kita masih menunggu," jelas Heru. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Stadion Manahan Solo Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021, Shelter Manahan Akan Dikosongkan dari PKL