Berita Seleb
Beri Claire MPASI di Usia 4 Bulan, Shandy Aulia Beri Jawaban soal Bayinya yang Disebut Kurang Montok
Shandy Aulia ungkap keputusan beri MPASI di usia bayinya yang baru 4 bulan. Ini tanggapan bijaknya soal pendapat jika bayi harus montok dan chubby.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM -- Baru saja melahirkan anak pertamanya yang diberi nama Claire Herbowo, Shandy Aulia merasakan kebahagiaan luar biasa.
Ia tak mau melewatkan sedetikpun momen bersama sang putri.
Shandy Aulia juga kerap memposting kebersamaan dengan Claire Herbowo di akun media sosial Instagramnya.
• Potret Kedekatan Evan Marvino dan Harini Sondakh di Luar Syuting Sinetron PUPA, Beneran Pacaran?
• Ririn Dwi Ariyanti dan Aldi Bragi Tak Rayakan 10 Tahun Anniversary, Begini Kata Ririn Soal Isu Cerai
Kini warganet pun bisa mengetahu tumbuh kembang buah hati Shandy Aulia dan David Herbowo itu.

Diketahui, Shandy Aulia melahirkan anak pertamanya pada 12 Februari 2020 di Rumah Sakit Siloam TB Simatupang , Jakarta Selatan.
Kini usia Claire menginjak lima bulan.
Keputusan besar diambil Shandy Aulia di usia bayinya tersebut.
Di usia Claire yang hampir 5 bulan, Shandy Aulia ternyata memutuskan memberi bayinya makanan pendamping air susu ibu (MPASI).
Shandy Aulia bukan tanpa sebab memberikan MPASI untuk Claire.
Hal itu juga menjawab beragam tanggapan warganet, sebagaimana ia unggah di akun Instagramnya.
Shandy Aulia mengaku ia menghargai berbagai pendapat para ibu-ibu soal keputusannya memberikan MPASI di usia Claire seperti sekarang.
"Hiiiii seluruh Ibu-ibu terbaik Indonesia
Terima kasih untuk setiap perhatian dan pendapat apapun itu mengenai keputusan saya MPASI anak saya @missclaireherbowo untuk memberikan MPASI pada usia 4 bulan mendekati 5 bulan pada 12 July ini," buka Shandy Aulia.
Ia menegaskan sebagai ibu, tahu yang terbaik untuk bayinya.
Adapun Shandy juga berpedoman dari saran dokter terkait keputusannya ini.
"Sebagai ibu jelas saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya, terbaik untuk saya bukan artinya terbaik untuk semua ibu-ibu di Indonesia ini, jadi PERASAAN TERBAIK itu kembali lagi pada setiap pribadi dan cara kita memandangnya
Sebelum saya memberikan MPASI saat usia Claire belum 6 bulan tentunya bukan keputusan iseng ataupun tanpa dasar konsultasi pada Dokter yang sudah berpengalaman, tidak hanya pengalaman pada teori saja tapi juga jangka jam terbang dokter yang sudah bisa saya percayakan
Pemberian MPASI pada @missclaireherbowo bukan karena kurang berat badan ataupun kurang gizi / stuning.
Kondisi Claire untuk berat badan dalam kondisi BAIK dan SEHAT," tegas Shandy.
Shandy Aulia juga menyoroti pendapat sejumlah warganet jika bayi harus montok.
"Bila menurut Ibu-Ibu Indonesia anak sehat itu ciri utamanya HARUS MONTOK harus seperti Roti sobek dan pipi yang cubby baru bisa ada rasa nyaman dan tenang pada si ibu dan bayi silakan saja
tapi untuk Claire saya nyaman dan tenang dengan berat anak saya sekarang ini
karena cara pandang saya BAYI SEHAT tidak harus dengan tampak BOBOT yang MONTOK dan GENDUT
APA ITU BAYI KURANG GIZI ?
Pertumbuhan bayi tidak berjalan seperti yang seharusnya, berat badan bayi tidak bertambah
Bayi mengalami perubahan perilaku, seperti merasa gelisah dan sering rewel
Mudah merasa lelah dan tidak aktif karena persediaan energi kurang optimal ketimbang bayi seusianya.
Dan untuk @missclaireherbowo tidak ada satupun ciri-ciri bayi kurang gizi
Bila Claire lebih mungil dan tidak MONTOK seperti bayi Ibu-ibu pada umum lainnya bukan berarti anak saya KURANG GIZI
Kalau ada pemikiran BAYI di nilai harus MONTOK baru terlihat bergizi silakan saja, semua memiliki cara PANDANG berbeda-beda.
Tapi untuk Claire saya sudah mengucap syukur dan nyaman dengan pertumbuhan anak saya yang SEHAT.
Saya tidak menekan diri saya dan anak saya untuk HARUS TARGET MONTOK
Karena bagi saya yang terpenting pertumbuhan anak saya SEHAT dan NORMAL," tutup Shandy.
Unggahan Shandy Aulia itu lantas mendapat beragam respons warganet.
Banyak yang sependapat dengan Shandy Aulia soal tumbuh kembang bayi.
Bagaimana menurut Anda? (*)