Solo KLB Corona
Cepatnya Corona Menyebar di Klaster Warung Tahu Kupat : Setelah 9 Orang, Kini Tambah 6 Lagi Positif
Cepatnya Corona Menyebar di Klaster Warung Tahu Kupat : Setelah 9 Orang, Kini Tambah 6 Lagi Positif
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster bakul tahu kupat kembali bertambah.
Sebelumnya, seorang bakul tahu kupat asal Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo telah dinyatakan positif Covid-19, Sabtu (11/7/2020).
• Imbas Satu Penjual Tahu Kupat di Solo Positif Covid-19, Belasan Warung Sebelah Akhirnya Ikut Ditutup
• Kasus Covid-19 Solo Menggeliat, Selain Klaster RSUD Dr Moewardi, Kini Ada Klaster Bakul Tahu Kupat
Sebanyak 9 orang yang pernah kontak dengan pasien telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (14/7/2020).
Sembilan orang itu merupakan bagian dari 60 spesimen pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Desa Cemani yang di-swab Dinas Kesehatan Kota Solo.
Spesimen itu berasal dari Karanganyar, Boyolali, Sragen, dan Sukoharjo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan kini sebanyak 6 orang yang pernah berkontak dengan pasien, ikut dinyatakan positif Covid-19.
"Semuanya berasal dari keluarganya," tutur Siti, Rabu (15/7/2020)
Penularan dalam klaster bakul tahu kupat, lanjut Siti, tidak hanya terjadi pada warga Solo saja.
Kini, klaster bakul tahu kupat tercatat sebanyak 16 pasien.
Keenam belas pasien itu berasal dari anggota keluarga, pedagang yang berada di samping warung tahu kupat, petugas keamanan RS Kasih Ibu, dan tukang becak.
”Persentase penularannya mencapai 25 persen,”ucap Siti. (*)