Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Sesepuh Pasoepati Dirikan Museum Titik Nol, Ada Pemain Kawakan Persis yang Sumbangkan Sarung Tangan

"Minggu lalu Mas Bejo menyumbangkan topi dan sarung tangan kiper,"sesepuh sekaligus Presiden Pertama Pasoepati, Mayor Haristanto.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Mayor Haristanto saat ditemui TribunSolo.com atas pendirian Museum Titik Nol Pasoepati pada Rabu (15/7/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rumah di Jalan Letjen Sutoyo Nomor 21, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo itu menyimpan sejumlah barang memorial para pemain dan suporter Persis Solo.

Bahkan, salah satu sudut ruang rumah itu kini disulap layaknya museum mini.

Itulah rumah sesepuh sekaligus Presiden Pertama Pasoepati, Mayor Haristanto.

Belakangan ini, pria yang pernah memegang tampuk kepimpinan Pasoepati di tahun 2000 itu tengah getol mengumpulkan barang-barang memorial Persis ataupun Pasoepati. 

"Saya beri nama Museum Titik Nol Pasoepati," kata Mayor Haristanto kepada TribunSolo.com, Rabu (15/7/2020).Pemberian nama tersebut bukan tanpa alasan, dikatakan olehnya jika di kediamannya lah sejarah Pasoepati dibentuk.

"Betul, disini para pentolan berkumpul dan mendirikan Pasoepati," katanya. 

"Alasan tersebutlah yang mendasari saya untuk mendirikan museum Titik Nol Pasoepati ini," tandasnya. 

Bruno Didepak dari Persis Solo, Presiden Pasoepati : Disayangkan, Bruno Memberikan Kontribusi Besar

Peduli Pandemi Covid-19, Apparel Persis Solo Inisiasi Gerakan 1 Jersey 1 Solidarity

Begini Cara Manager Persis Solo Siasati Kejenuhan karena Tak Ada Kompetisi Akibat Pandemi Corona

Sedianya, berbagai peninggalan, baik dari pemain maupun suporter Laskar Samber Nyawa akan ia kumpulkan di markasnya. 

Mulai dari syal, sampai arsip dokumentasi pemberitaan tersimpan rapi di kediaman Mayor Haristanto ini. 

"Ini dari tahun 2000, totalnya ribuan, kalau jumlahnya saya tidak sempat menghitung," ungkapnya. 

Berbagai pemain kawakan Persis Solo pun antusias dengan pendirian museum Titik Nol Pasoepati ini. 

Mulai dari Indrianto Nugroho sampai Bejo Lisdyantoro menyambangi kediamannya untuk menyumbangkan barang bersejarah. 

"Minggu lalu Mas Bejo menyumbangkan topi dan sarung tangan kiper," aku dia. 

"Semua pemain yang pernah membela Persis, maupun Pelita Solo akan saya hubungi untuk bersedia menyumbangkan barang bersejarahnya," imbuhnya. 

Mayor Haristanto berharap, pendirian Museum Titik Nol Pasoepati ini akan menjadi tempat pembelajaran bagi Pasoepati pada khususnya, dan warga Solo pada umumnya. 

"Semoga museum ini menjadi pencerah dan sarana edukasi bagi Pasoepati untuk belajar bersama," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved