Pertemuan Gibran - Purnomo Pasca Pengumuman Rekomendasi PDIP Tertunda, Ini Penyebabnya

Laporan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Calon Wakil Wali Kota, Teguh Prakosa sedianya hendak berkunjung ke kediaman Achmad Purnomo, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan.

Dalam kunjungannya itu, mereka akan ditemani Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

• Perasaan Putra Jokowi Gibran Seusai Kantongi Rekomendasi PDI Perjuangan : Senang, Plong!

• PKB Deklarasi Dukungan untuk Gibran, Sebut Siap Amankan hingga 15 Ribu Suara

Namun, kunjungan yang dilakukan pasca Gibran pengumuman keputusan resmi rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada Solo 2020 itu pupus.

Itu lantaran Purnomo tidak sedang berada di kediamannya dan rencananya akan dilakukan Sabtu (18/7/2020) pagi.

"Beliau ke Jogja," kata Rudy, Jumat (17/7/2020).

"Besok pagi mas Gibran dan pak Teguh mau saya antar bertemu pak Purnomo untuk minta doa restu," papar dia.

"Awali dulu dari bapak Achmad Purnomo karena beliau ketiganya kemarin sudah dipanggil ke DPP juga," tambahnya.

Rudy mengatakan itu sudah menjadi tradisi sejak dirinya dan Jokowi melenggang menjadi pemimpin Kota Solo pada tahun 2005.

"Kebiasaan saya dengan pak Jokowi," kata dia.

"Setelah mendapat rekomendasi itu sowan ke para sesepuh untuk mohon doa restu, dukungan, dan sebagainya," tandasnya.

Sebelumnya dikabarkan rekomendasi PDIP untuk Calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020 resmi jatuh ke tangan Gibran Rakabuming Raka, Jumat (17/7/2020) siang ini.

Adapun putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyimak langsung pengumuman rekomendasi Pilkada serentak yang dibacakakan Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani dari Jakarta via live streaming karena tengah pendemi.

Sedangkan Gibran bersama Calon Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menyaksikan dengan seksama pengumuman didampingi Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Ruytamo di Panti Marhaen Kantor DPD PDIP Jateng di Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.

• Tak ada Maaf Saat Jokowi Panggil Achmad Purnomo, Pria yang Disisihkan Gibran dalam Pilkada Solo

• Sebelum Berangkat ke Semarang, Gibran -Teguh Sempat Lakukan Pertemuan Tertutup 5 Menit, Bahas Apa?

Nama Gibran-Teguh dibacakan langsung Puan Maharani setelah penyebutan sejumlah kepala daerah dari luar Jawa.

"Provinsi Jawa Tengah, Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan Teguh Prakosa," kata dia seperti dikutip TribunSolo.com dari live streaming KompasTV.

Sekjen PDIP Hasto Kristianto menyebut, jika target 60 persen kemenangan Pilkada serentak 2020 bisa tercapai karena proses kelembagaan di dalam partai semakin baik.

"Ada 45 daerah, calon kepada daerah dari PDIP ada 28 orang, wakil kepala daerah 21 orang, unsur wiraswasta 6 orang, PNS 10 orang, kerjasama dengan partai 23 lain, dan rohaniawan 2 orang," terang dia.

"Ini bukti kami bekerjasama dengan yang lain," akunya menekankan. 

Setelah pembacaan rekomendasi di puluhan daerah, selanjutnya Hasto memberikan waktu kepada sejumlah kandidat mengungkapkan stetmennya yang singkat, padat dan jelas selama 3 menit saja.

Di antaranya yakni yang diberi kesempatan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam sambutannya, Gibran sempat menyebut nama Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

"Kami terimakasih ibu ketua umum atas rekomendasi yang diamanahkan kepada saya," ungkap dia.

Menurut Gibran, rekomendasi adalah suatu kehormatan dan tanggung jawab memenangkan konstestasi dalam Pilkada Solo 2020.

"Saya dan Pak Teguh komunikasi intensif, koordinasi dan konsolidasi pengurus anak cabang hingga rating di PDIP Solo mengikuti arahan Ketua DPC PDIP Solo, Bapak FX Hadi Rudyatmo," paparnya.

• Akan Terima Rekomendasi Pilkada Solo 2020, Gibran Mengaku Biasa Saja dan Tak Deg-degan

• Detik-detik Purnomo Dengar dari Jokowi Jika yang Terima Rekomendasi Pilkada Solo 2020 Adalah Gibran

Dia pun membeberkan selama ini ada bantuan dan arahan dalam berproses selama ini dari FX Rudy dan Bambang Pacul hingga akhirnya mendapatkan rekomendasi dalam Pilkada Solo 2020.

"Kita jadikan rekomendasi jadi momentum konsolidasi dalam Pilkada Solo agar bisa mendudukan kembali kader terbaiknya memimpin kota yang kita cintai," aku dia. 

Sebelum mengakhiri sambutan, Gibran meminta Pilkada Solo 2020 tidak hanya proses politik dan demokrasi saja.

"Tetapi juga gotong royong untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19," pintanya.

Bahkan sosok anak sulung Presiden Jokowi itu memekikkan kata 'merdeka' dengan suara menggelegar sebelum duduk kembali.

(*)