Terhalang Pandemi, Event Lari Rutin Ini Akan Dilakukan Secara Virtual, Begini Teknisnya
Salah satunya kegiatan lomba lari, event yang rutin dilakukan di berbagai kota terpaksa urung dilaksanakan lantaran dapat menimbulkan penyebaran virus
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bukan rahasia umum, jika keadaan pandemi melumpuhkan berbagai jenis kegiatan pada umumnya.
Salah satunya kegiatan lomba lari, event yang rutin dilakukan di berbagai kota terpaksa urung dilaksanakan lantaran dapat menimbulkan penyebaran virus covid-19.
• Saat Pandemi, Tempat Wisata Domestik Kini Justru Jadi Tujuan Favorit Wisatawan, Kenapa?
Bagi orang umum barangkali tak ada soal, namun untuk para peserta yang terbiasa melaksanakan event rutin tersebut akan mengalami kerinduan yang menumpuk.
Terlebih setiap diadakan event lari, para peserta yang terlibat selalu berjubel dan selalu diminati dari waktu ke waktu.
Salah satu event lari Pocari Sweat Run memberlakukan hal khusus untuk menengahi kerinduan para peserta lari tersebut.
Hal khusus yang dimaksud adalah mengalihkan, dari pertemuan lari langsung menjadi lari dari atau virtual.
Pocari Sweat sendiri menamai event tersebut dengan Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020.
Sepintas, hal tersebut akan tampak sulit diangankan oleh banyak orang.
Namun, Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati menjelaskan secara gamblang jika teknis pelaksanaan tak banyak berbeda dengan event lari biasa.
"Sebenarnya konsep virtual run sangat sederhana, jadi nanti kita akan lari secara serentak di hari dan jam yang sama, termasuk melakukan streching juga," kata Wina pada Jumat (17/7/2020).
"Yang membedakan dilakukan di tempatnya masing masing," imbuhnya.
"Kita tetap ingin membawa euforia offline kedalam online," tegasnya.
• Dapat Sarung Tangan Bersejarah dari IKP, Begini Tanggapan Mayor Haristanto
Sedianya pendaftaran akan mulai dibuka pada 15 Juli 2020 dengan biaya registrasi sebesar Rp175 ribu.
Walaupun antar pelari berada di tempat yang berbeda, namun dikatakan oleh Wina interaksi tetap berlangsung secara dua arah.
"Nanti di gadget kita akan tersambung dengan Host, Daniel Mananta agar interaksi tetap berlangsung," katanya.