Update Corona Solo Raya 18 Juli 2020: Solo Menyalip Sukoharjo, Ini Urutan Kasus di Solo Raya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kota Solo kini menempati peringkat pertama dalam jumlah kumulatif kasus Covid-19 terbanyak se-Solo Raya.

Jumlah kasus Positif Covid-19 di Kota Solo bertambah 24 kasus, atau menjadi 190 kasus dalam jumlah kumulatif, Sabtu (18/7/2020).

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan tambahan kasus hari ini kebanyakan hasil pengembangan dari klaster RSUD Moewardi.

• Kasus Covid-19 Kota Solo Terus Meroket, Pemkot Buka Peluang Aktifkan Kembali Rumah Karantina

• Covid-19 Solo Tambah 24 Kasus, Kini Jadi 190 Kasus, Kelurahan Keprabon Pecah Telur

"Ada pengembangan dari tracing RSUD Dr Moewardi, di RSUD Dr Moewardi di temukan 1 pasien," kata Ahyani, Sabtu (18/7/2020).

"Kemudian ada tenaga kesehatan RSUD Dr Moewardi yang kerja di rumah sakit swasta ada yang positif terus ditracing," papar dia.

"Kemudian ditemukan 6 tenaga kesehatan yang positif," tambahnya.

Sementara itu, penambahan juga terjadi di Kabupaten Sukoharjo.

Kabupaten Sukoharjo bertambah 3 kasus, atau 172 kasus dalam jumlah kumulatif.

Tambahan 3 kasus ini berasal dari Kecamatan Bulu, Sukoharjo, dan Mojolaban.

Berikut Data Covid-19 di Solo Raya:

1. Kota Solo

Jumlah Kumulatif 190, dengan rincian 45 orang telah sembuh, 5 orang meninggal dunia, 67 orang ranap, 73 orang karantina mandiri.

2. Kabupaten Sukoharjo

Jumlah kumulatif 172, rinciannya 49 orang menjalani isolasi mandiri, 9 orang menjalani isolasi mandiri di RSC Sukoharjo, 24 orang dirawat inap di Rumah Sakit, 80 orang sembuh, dan 10 orang meninggal dunia.

3. Kabupaten Boyolali

Jumlah Kumulatif 126, dengan rincian 63 orang telah sembuh, 3 orang meninggal dunia, 60 orang dalam perawatan.

4. Kabupaten Klaten

Jumlah Kumulatif 102, dengan rincian 49 orang telah sembuh, 6 orang meninggal dunia, 47 orang dalam perawatan.

5. Kabupaten Karanganyar

Jumlah Kumulatif 98, dengan rincian 43 orang telah sembuh, 4 orang meninggal dunia, 51 orang dalam perawatan.

6. Kabupaten Sragen

Jumlah Kumulatif 56, dengan rincian 48 orang telah sembuh, 1 orang meninggal dunia, 7 orang dalam perawatan.

7. Kabupaten Wonogiri

Jumlah Kumulatif 54, dengan rincian 15 orang telah sembuh, 4 orang meninggal dunia, 10 orang ranap, 25 orang karantina. (*)