Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Klaster Nakes di Kabupaten Sukoharjo Tambah 3 Orang, Begini Kondisinya

"Tiga tambahan sore kemarim berasal dari Nakes Rumah Sakit (RS)," katanya, Minggu (19/8/2020).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ilham Oktafian
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
ILUSTRASI : Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo bertambah 3 kasus, Sabtu (19/8/2020).

Tambahan dua kasus ini berasal dari Kecamatan Bulu, Sukoharjo, dan Mojolaban.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, tambahan kasus ini berasal dari klaster nakes.

"Tiga tambahan sore kemarim berasal dari Nakes Rumah Sakit (RS)," katanya, Minggu (19/8/2020).

Update Corona Solo Raya 18 Juli 2020: Solo Menyalip Sukoharjo, Ini Urutan Kasus di Solo Raya

Positif Covid-19 di Solo 166 Kasus, Kini Hampir Salip Sukoharjo yang Punya Kasus Terbanyak 169 Orang

Warga Asal Cawas Klaten Dinyatakan Positif Covid-19, Diduga Terpapar dari Tetangganya

Yunia mengatakan, tiga nakes yang positif Covid-19 tersebut saat ini dalam kondisi yang baik.

"Mereka dirawat di RS mereka bekerja," imbuhnya.

Gugus Tugas saat ini telah melakukan tracing kontak erat, sedang, dan jauh dari tiga pasien tersebut.

Dengan bertambahnya dua kasus tersebut, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo menjadi 172 kasus.

Dari 172 kasus tersebut, sebanyak 49 orang menjalani isolasi mandiri, 9 orang menjalani isolasi di Rumah Sehat Covid-19 (RSC), 24 orang rawat inap, 80 orang sembuh, dan 10 orang meninggal.

Sehingga saat ini di Kabupaten Sukoharjo masih menangani 82 kasus positif Covid-19.

Jumlah kumulatif PDP menjadi 29 orang, dengan rincian 4 orang isolasi mandiri, 19 orang rawat inap, dan 6 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah ODP menjadi 749 kasus, dengan rincian 49 orang isolasi mandiri, 11 orang rawat inap, 684 selesai pemantauan, dan 5 orang meninggal dunia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved