Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Datangi Kota Kelahirannya yang Diterjang Banjir, Evi Masamba Kenang Masa Kecil Hidup Susah

Kota kelahirannya kini porak poranda diterjang banjir bandang, Evi Masamba teringat masa kecilnya yang susah. Dulu ayahnya cuma penjual ikan.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
INSTAGRAM/evi_masamba_real
Evi Masamba bantu korban banjir di Luwu Utara 

TRIBUNSOLO.COM -- Penyanyi dangdut Evi Masamba tak tinggal diam melihat kota kelahirannya di Luwu Utara direndam banjir bandang.

Dengan segala daya dan upaya ia pun membantu korban banjir di kampung halamannya.

Bahkan Evi Masamba rela menjual mobil mewah Toyota Alphard kesayangannya untuk meringankan beban korban banjir.

Uut Permatasari Kesal Dijuluki Norak Gara-gara Unggah Foto Bersepeda, Dikira Brompton Padahal Bukan

Pernah Diituding Selingkuh,Aktor Guntur Triyoga Kini Bahagia Sang Istri Apristiyah Hamil Anak Kembar

Ia mengatakan jika harta bisa dicari lagi, namun para korban banjir bandang sangat membutuhkan bantuan.

Penyanyi Evi Masamba memeluk pengungsi korban banjir bandang di bukit perkebunan kelapa sawit Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (19/7/2020)
Penyanyi Evi Masamba memeluk pengungsi korban banjir bandang di bukit perkebunan kelapa sawit Desa Meli, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (19/7/2020) (TRIBUN-TIMUR.COM/CHALIK)

Selain menjual mobil, Evi Masamba juga menggalang donasi untuk membantu warga terdampak banjir bandang.

"Assalamualaikum Saya Evi Masamba seperti yang Evi bilang kemarin, Evi mau melelang mobil Evi kalau ada yang mau beli silahkan DM suami saya atau ke saya. Ini mobil Evi yang biasa digunakan untuk kerja, istirahat," ujar Evi Masamba.

Bahkan Evi Masamba mengatakan penjualan 100 persen akan ia sumbangkan untuk korban banjir bandang di Luwu Utara.

Evi Masamba menegaskan banyak orang-orang di Luwu Utara sangat membutuhkan bantuan.

"Insyallah Evi mau jual, mau lelang siapa tahu ada temen temen di luaran sana yang berniat ingin membeli mobil Evi. Insyallah mobil ini hasilnya bakalan saya sumbangkan ke Luwu utara, karena saudara saudara kita di sana sangat membutuhkan bantuan uluran tangan," kata Evi.

Menurut Evi, orang-orang di kampung halamannya memiliki jasa besar kepada dirinya.

Evi Masamba mengatakan tidak masalah jika ia kehilangan harta.

Evi Masamba mengakui jika berkat dukungan masyarakat Luwu Utara, dirinya bisa menjadi artis seperti saat ini.

"Harta Evi, Evi bisa cari lagi insyaallah. Evi bisa seperti sekarang ini berkat mereka. Evi bisa jadi artis karena mereka. Keluarg Evi disana, masyarakat Luwu Utara Evi bsa jadi artis," ungkap Evi.

Kini berada di Masamba yang sedang ditimpa musibah dan porak poranda, Evi mengenang masa kecilnya yang hidup susah.

Hal tersebut diungkapkan Evi Masamba di akun Instagram.

"Di sini tanah MASAMBA saya lahir

Masa kecil saya habiskan di pinggiran sungai MASAMBA

Bapak menjual ikan di PASAR LAMA DAN KINI DI RUBAH MENJADI TAMAN SULIKAN MASAMBA

KINI PASAR LAMA TAMAN SULIKAN DAN SEKITARNYA HABIS TERSAPU AIR DAN LUMPUR AKIBAT BANJIR BANDANG

ADA APA KOTA MASAMBAKU?

KOTA TERCINTAKU

RUMAH KELUARGAKU TAK ADA LAGI

TIAP MALAM MASYARAKAT MASAMBA SEPERTI DI HANTUI
AIR NAIK SEDIKIT SAJA ORANG SEMUA PANIK

TIAP MALAM MASYARAKAT MASAMBA TIDAK BISA TIDUR NYENYAK KARNA TRAUMA MASIH MENGHANTUI

BISMILLAH

INSYAALLAH MASAMBA BANGKIT

LUWU UTARA KU PASTI BISA

#prayforluwuutara," tulis Evi.

Unggahannya itu lantas banjir dukungan semangat dari warganet.

Evi Masamba
Evi Masamba (INSTAGRAM)

Dikutip TribunSolo.com dari SuryaMalang.com, perjalanan Evi Masamba memang berliku sebelum terkenal seperti sekarang.

Evi bahkan pernah menjadi ART (Asisten Rumah Tangga), bahkan tak bisa makan karena keterbatasan ekonomi.

Evi Masamba mengungkapkan sebelumya ia memang hidup serba kekurangan hingga ia rela melakoni banyak pekerjaan mulai dari asisten rumah tangga hingga baby sitter.

"Iya (hidup susah), susah banget, sebelum Evi Masamba menjadi seperti ini, orang sudah banyak yang tahu, Evi Masamba pernah jadi baby sitter, pernah jadi pembantu rumah tangga, semua pekerjaan sudah pernah Evi lakuin," ungkap Evi Masamba.

Tak sampai di situ, Evi Masamba mengaku harus putus sekolah karena orangtuanya tak memiliki biaya.

Penderitaannya masih berlanjut, Evi Masamba mengaku sebelumnya pernah kesusahan hanya ingin makan.

"Mau makan itu susah banget, iya (belum tentu sehari bisa makan), karena cucu nenek itu ada banyak," jelas Evi Masamba.

Hal itu dikarenakan sejak kecil Evi Masamba tinggal dengan neneknya sedangkan ia mengira ibunya sudah meninggal.

Lama tak bertemu sang ibu, Evi Masamba mengaku sempat berkomunikasi dengan ibunya dan mengetahui bahwa saat itu sang ibu sedang berada di hutan dengan kondisi yang tak ada sinyal.

Setelah itu komunikasi pun sempat terputus, hingga akhirnya di tahun 2015 Evi Masamba dipertemukan dengan sang ibu di panggung sebuah ajang pencarian bakat.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved