Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kisah Pemilik Nama 'Temanku Lima Benua', Ternyata dari WS Rendra, Cerita Pernah Lukis Sketsa Jokowi

Ternyata di Kabupaten Klaten ada sosok gadis 18 tahun bernama tak biasa karena saking uniknya yakni Temanku Lima Benua.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Temanku Lima Benua (18) menununjukkan e-KTP disela-sela pameran seni bertajuk Biennale Bank Sampah, di Ruang Bersama Tanah Aer, Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Kamis (23/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Ternyata di Kabupaten Klaten ada sosok gadis 18 tahun bernama tak biasa karena saking uniknya yakni Temanku Lima Benua.

Gadis kelahiran Klaten, 15 April 2020 yang akrab dipanggil Liben selama ini dikenal sebagai seniman sejak usainya menginjak remaja.

Dia sosok gadis yang tinggal di Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Lantas bagaimanakah perjalanan Liben sehingga menyandang nama Temanku Lima Benua seperti yang tertuang dalam akte kelahiran dan e-KTP miliknya?

Saat Penjual Takoyaki Viral Hada Hiroshi Kena Imbas Pandemi, Kini Kehilangan Pembeli Luar Negeri

Penampakan Besarnya Si Adit, Sapi Limousine 1 Ton yang Dibeli Jokowi untuk Kurban Tahun ini

Ya, seniman muda asal Klaten ini merupakan anak dari Hariyadi Purnama (50) yang juga seorang seniman 3 dimensi.

Ternyata nama unik Seniman tersebut berasal dari seorang sastrawan legendaris di Indonesia, yaitu Willibrordus Surendra Broto Rendra atau dikenal sebagai W S Rendra.

"Setahu saya, nama saya berasal dari W.S. Rendra," kata Liben, saat ditemui TribunSolo.com dalam acara pameran bertajuk Biennale Bank Sampah yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Klaten di Paseban, Kecamatan Bayat, Kamis (23/7/2020).

Gadis yang baru selesai menempuh sekolah di SMAN 3 Klaten ini tak malu mempunyai nama yang unik tersebut.

Bahkan, dengan namannya saat ini, dia merasa makin semangat berkarya.

"Jujur, dengan nama saya ini, saya tidak malu, saya pribadi semakin termotivasi untuk terus berkarya dan memiliki banyak teman," aku dia.

Liben bahkan memiliki bakat alami di bidang seni sejak usia kecil.

Bakatnya di bidang seni turun dari ayahnya yang juga berkecimpung di bidang yang sama.

Ini bisa dibuktikan dengan kemampuan seni Liben menjadi pelukis cepat atau pelukis sketsa wajah sejumlah tokoh terkenal di Tanah Air.

Liben terlibat dalam dunia seni diawali saat duduk di bangku SMP atau sekira lima tahun lalu.

"Saya terlibat dalam pameran seni sejak 5 tahun lalu," jelas dia.

"Saat itu saya mengadakan pameran foto bertajuk Detik-Detik Proklamasi di Taman Makam Pahlawan Ratna Bantala Klaten, waktu itu saya masih SMP," ucap Liben.

Pengalaman berkesan yang Liben rasakan saat menggeluti dunia seni saat dirinya membuat sketsa wajah Presiden RI Joko Widodo di Sumenep tahun 2018.

Saat itu, ia harus menggambar sektsa Bapak Presiden selama 1 menit dengan berjalan mundur, karena hadangan Paspampres.

"Setelah hasil lukis saya selesai dan menunjukan ke beliau, yang berkomentar justru Ibu Negara, di hadapan saya, ibu negara bilang kok yang digambar hanya bapak," katanya.

Liben yang pernah mengadakan pameran diberbagai kota di indonesia seperti di Monas Jakarta, Malang, Palu, Kendari.

Dia juga pernah mempertunjukan karyanya ke luar negeri, seperti di Makau dan Hong Kong.

Saat ini, dirinya masih fokus membuka pameran seni dengan bahan sampah rumah tangga bersama 14 seniman dan DLHK Klaten.

Hingga saat ini, Liben sudah membuat sekitar 5 ribuan karyanya.

"Dalam waktu dekat, Liben akan mengikuti acara di Amerika Serikat, namun saya urungkan karena terjadi pandemi," kata Liben. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved