Buntut Purnomo Positif Covid-19, Pengenalan Calon Gibran - Teguh ke Kader PDIP Tertunda Sepekan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Agenda-agenda konsolidasi DPC PDI Perjuangan Kota Solo, termasuk musyawarah ranting harus diundur.

Itu menyusul sejumlah jajaran struktural DPC partai banteng itu berkontak erat dengan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang kini terkonfirmasi positif Covid-19.

Penundaan itupun tertuang dalam Surat Edaran DPC PDI Perjuangan Kota Solo Nomor 049 / UM/ DPC.PDI-P/ VII/ 2020.

Dalam surat itu, musyawarah ranting yang sedianya dilaksanakan Sabtu (25/7/2020) sampai Rabu (29/7/2020) ditunda sampai batas waktu yang ditentukan DPC PDI Perjuangan.

• 21 Anggota Dewan Jalani Uji Swab, Kegiatan DPRD Kota Solo Lumpuh Sepekan : Tunggu Hasil Keluar

• Pasca Terkonfirmasi Positif Covid-19, Achmad Purnomo Jalani Karantina Mandiri : Ini Malah Mau Renang

• Pengakuan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo : Rangkulan dengan Achmad Purnomo yang Positif Corona

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan musyawarah ranting diundur minimal sepekan hari.

Termasuk, musyawarah ranting di wilayah Kelurahan Laweyan pada Sabtu (25/7/2020) dan di daerah Kecamatan Pasar Kliwon pada Minggu (26/7/2020).

"Agenda partai kita undur, musyawarah ranting diundur minimal 7 hari," kata Rudy.

"Senin di Jebres, Selasa Pasar Kliwon, Rabu di Serengan, itu sekalian pengenalan calon," tambahnya.

Penundaan agenda partai banteng, lanjut Rudy, sudah diberitahukan melalui pesan Whatsapp.

"Sudah kita sampaikan melalui Whatsapp," ucapnya.

Terpisah, Sekretaris DPC PDI Perjuangan sekaligus Calon Wakil Wali Kota, Teguh mengatakan penundaan itu dilakukan sampai hasil uji swab keluar.

Itu juga sudah dikabarkannya kepada Calon Wali Kota dari PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka.

"Saya sempat telepon, saya sampaikan kita tunda musyawarah rantingnya sampai menunggu hasil swab keluar," kata Teguh.

Teguh tidak memusingkan apabila musyawarah ranting harus diundur hingga Agustus 2020.

"Hasil semua seperti apa, kalau nanti harus karantina mandiri 14 hari, ya berarti baru bisa Agustus," ucap dia.

"Semoga tidak apa-apa semuanya," tandasnya. (*)