Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tabrak Lari Overpass Manahan Solo

Masuk Mata Najwa, Tragedi Overpass Manahan Solo yang Belum Terungkap Jadi Perhatian Najwa Shihab

Martin suami korban memaparkan perkambangan kasus melalui program Mata Najwa : Kasus-Kasus Misterius.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tangkapan layar Mata Najwa
Kasus overpass Manahan Solo yang menjadi perhatian Najwa Shihab melalui program andalannya Mata Najwa, Rabu (29/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tabir kasus tabrak lari di Overpass Manahan masih menyisakan misteri meski telah berjalan 1 tahun lebih.

Kejadian tabrakan itu melibatkan sebuah mobil Toyota Yaris warna silver dan sepeda motor Honda Supra nomor AS 2499 ES.

Retnoning Tri (54) yang mengendarai sepeda motor itu meninggal dunia akibat insiden kecelakaan.

Dalang penabrakan yang menewaskan warga Slembaran RT 03 RW 03, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo itu sampai sekarang masih buram identitasnya.

Update Tabrak Lari di Overpass Manahan : Pengacara Keluarga Korban Berharap Bantuan Roy Suryo

Roy Suryo Siap Bantu Lacak Pelaku Tabrak Lari Overpass Manahan Solo : Silahkan Hubungi Saya 24 Jam

Rekaman-rekaman CCTV yang ada di sekitaran lokasi kejadian sampai saat ini belum bisa menyibak tabir identitas pelaku.

Tak terkecuali, plat nomor polisi mobil yang menabrak Retnoning Tri masih buram.

Suami korban tabrak lari di Overpass Manahan, Martin Jelli Pelle (50) tidak menampik sampai saat ini kasus yang menewaskan istrinya belum ada titik terang.

"Tidak ada, dari pertama sapai sekarang itu selalu laporannya hanya penyelidikan dan penyidikan. Cuma itu terus," kaya Martin dalam program Mata Najwa : Kasus-Kasus Misterius, Rabu (29/7/2020) malam.

Dugaan Polresta Solo dan Dinas Perhubungan Kota Solo bersekongkol menutup-nutupi kasus itu sempat hinggap dalam pikiran Martin.

"Itu dari pertama sampai sekarang belum bisa lihat," ucap dia.

"Jadi antara Dinas Perhubungan dan Polresta Solo kayaknya kerja sama jadi tutupnya rapat sekali," tambahnya.

Selain itu, Martin mengaku sempat mendapatkan amplop bertulisan 'Tali Asih' dari Satlantas Polresta Solo beberapa waktu silam.

Berhati-hati Selidiki Tabrak Lari Overpass Manahan, Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Kutip Pesan Ini

Masih Ingat Tabrak Lari Overpass Manahan? Kini, Polisi Periksa Saksi Penemu Plat Nomor di TKP  

Namun amplop itu ditolaknya mentah-mentah.

"Satlantas Solo memberikan tali asih tapi saya tolak," akunya.

Martin hanya berharap kasus tabrak lari di Overpass Manahan bisa segera menemui titik terang.

"Harapan saya supaya cepat terungkap," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved