Pengakuan KS, Nenek-nenek Pemilik Akun Pencemaran Nama Ahok : Dapat Like dan Komen Jadi Ketagihan
Pengakuan KS, Nenek-nenek Pemilik Akun Pencemaran Nama Ahok : Dapat Like dan Komen Jadi Ketagihan
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - KS (67), kini harus menyesali aktivitasnya di media sosial.
Gara-gara main Instagram, wanita manula ini harus berurusan dengan hukum.
• Isi Akun Instagram Ito Kurnia yang Dilaporkan Ahok, Ternyata Fans Garis Keras Veronica Tan
• Ahok Ulang Tahun ke-54, Puput Nastiti Devi Puji Sang Suami: Hatinya Sangat Baik, Ramah dan Peduli
KS diamankan polisi setelah dilaporkan oleh kuasa Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
KS merupakan pemilik akun Instagram @ito.kurnia.
Dua akun Instagram, @ito.kurnia dan @an7a_s679, dilaporkan oleh kuasa hukum Ahok atas pencemaran nama baik.
Dalam penyelidikan polisi, ada benang merah yang bisa ditarik dari 2 akun ini.
Yusri mengatakan jika kedua pelaku ini sama-sama dalam satu komunitas, yang diduga komunitas fans Veronica Tan.
"Mereka ini komunitas dan EJ ini adalah ketua komunitas ini. Mereka namakan komunitasnya adalah komunitas Veronica Lovers," ujarnya.
Komunitas ini, dikatakan Yusri memiliki banyak grup di media sosial, misalnya di WhatsApp dan Telegram.
Motif dari pelaku ini adalah penggemar yang memiliki histori yang sama dengan Veronica Tan.
"Mereka semua ini penggemar saudari Veronica dan merasa punya kesamaan histori," lanjut Yusri.
Dalam akun Instagram @ito.kurnia, terlihat beberapa postingannya membahas hubungan Ahok dan Veronica.
Ada juga satu postingan yang menampilkan foto editan yang memperlihatkan wajah Ahok dengan jenggot panjang.
Sementara itu, KS (67) mengakui menyesali perbuatannya.
Ia minta maaf dan menyesal mengetahui kegiatannya di media sosial berakhir di kepolisian.
KS juga berharap kepada Ahok untuk bisa dilakukan mediasi terkait kasusnya ini.
KS mengaku, apa yang dia lakukan hanya karena didasarkan emosi.
"Karena saya hanya sesama wanita yang pernah mengalami hal-hal seperti yang dialami Bu Vero," ujar KS.
"Kami tak ada tunggangan dari politik atau agama, murni karena nurani kaum wanita," kata KS.
KS juga mengakui, ia ketagihan bermain Instagram, apalagi bila statusnya mendapat like dan komentar netizen.
"Kegiatan di medsos, saya merasa ada excitement ketika mendapat like dan komen dari followers," kata KS.
"Sehingga itu tak terasa jadi ketagihan, dan itu saya akui memang salah," sesal KS. (*)