Video Detik-detik Pengantin di Lebanon Nyaris Terpental saat Ada Ledakan Dahsyat, Sedang Pemotretan

Sebuah video detik-detik ledakan di Beirut, Lebanon. Video memperlihatkan seorang pengantin wanita yang terpental saat ia sedang pemotretan.

Penulis: Noorchasanah A | Editor: Reza Dwi Wijayanti
STR/AFP
Sebuah helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut, pada 4 Agustus 2020. 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video detik-detik ledakan di Beirut, Lebanon, beredar di media sosial, Rabu (5/8/2020).

Video ini tak menampakkan ledakan yang terjadi di sekitar pelabuhan.

Melainkan video seorang pengantin wanita yang sedang melakukan pemotretan.

Dari keterangan si pengunggah video, pengantin wanita tersebut baru saja menikah.

Bertepatan dengan ledakan terjadi, pengantin tersebut sedang melakukan pemotretan untuk foto pernikahannya.

Agustianne Marbun Istri Hotman Paris Ulang Tahun, Intip Perayaan Sederhananya, Hanya Kumpul Keluarga

Perut Lapar, Pegowes Ini Mampir Makan di Rumah yang Ia Kira Warung, Betapa Malunya saat Mau Bayar

35 Kumpulan Doa dan Ucapan Selamat Ulang Tahun Islami, Cocok Untuk Orang Terdekat Anda

Sederet Hadiah Mewah yang Diterima Syahrini di Hari Ulang Tahunnya ke-38, Ini Kado dari Reino Barack

Tampak pengantin yang cantik dengan gaun putih panjangnya.

Ia juga menggunakan penutup kepala.

Saat sedang berpose di hadapan kamera, ledakan besar yang berasal dari pelabuhan itu pun terjadi.

Si pengantin tampak hampir terpental lantaran besarnya angin yang ditimbulkan ledakan besar tersebut.

Ia pun dibantu oleh seorang laki-laki untuk menyelamatkan diri.

Mereka lalu berlari mamasuki sebuah gedung.

Sejumlah warganet yang melihat video ini pun turut merasa prihatin.

Mereka juga turut berduka atas insiden ledakan di Beirut, Lebanon tersebut.

Di Twitter, tagar #PrayForLebanon ada di puncak trending.

Intip videonya di bawah ini:

Diberitakan oleh Tribunnews.com, ledakan besar terjadi Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020) sore pukul 06.07 waktu setempat.

Beberapa saksi mata menuturkan kronologi ledakan di Beirut yang menewaskan sekitar 73 orang dan melukai 4.000 korban.

Dikutip Tribunnews dari BBC, seorang saksi mata bernama Hadi Nasrallah mengatakan awalnya ia melihat api.

Namun, saat itu, Nasrallah mengaku tak tahu jika akan terjadi ledakan besar.

Tiba-tiba saja ia kehilangan pendengaran karena ternyata tempat dirinya berada sangat dekat dengan lokasi kejadian.

Baca: Penyebab Ledakan Besar di Beirut Lebanon, Presiden dan PM Janjikan Investigasi

Baca: Video Detik-detik Ledakan Besar di Beirut Lebanon, Kota Hancur Lebur hingga Mobil-mobil Terbalik

Selama beberapa detik kehilanan pendengaran, Nasrallah tahu ada yang salah.

Suara ledakan terdengar keras dan bangunanpun bergetar.

Setelahnya, tampak kaca-kaca mobil dan bangunan di sekitar Nasrallah pecah.

Bahkan, kaca-kaca di bangunan tinggi juga turut pecah dan turun ke bawah.

Lebih lanjut, Nasrallah menuturkan orang-orang di Beirut mulai memanggil satu sama lain.

"Kami kaget, karena saat hal seperti ini tejradi, hanya satu daerah yang terkena dampaknya."

"Tapi, kali ini semua Beirut (terkena), bahkan daerah di luar Beirut," ungkapnya.

Selain Hadi Nasrallah, seorang jurnalis bernama Sunniva Rose, juga mengisahkan kronologi ledakan di Beirut menurutnya.

Ketika ledakan terjadi, Rose tengah mengemudi menuju Beirut pada Selasa sore.

Ia lalu menyaksikan sendiri kekacauan terjadi.

Baca: 70 Orang Tewas dan Lebih Dari 3.500 Orang Luka-luka Akibat Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon

Baca: Ledakan di Beirut, KBRI: Kondisi WNI Aman

Jalanan di Beirut, kata Rose, tertutup kaca, batu bata, serta pecahan bangunan, dan membuat ambulans sulit lewat.

Rose menambahkan, hingga Selasa malam masih terlihat asap membumbung tinggi.

Seluruh kota Beirut pun tampak gelap dan suram.

"Masih ada asap naik ke langit menjelang malam. Seluruh kota hitam."

"Sangat sulit untuk berjalan, orang-orang berlumuran darah."

"Saya melihat seorang wanita berusia 86 tahun dirawat seorang dokter yang rumahnya runtuh, menggunakna peralatan P3K seadanya."

"Mobil-mobil hancur total karena runtuhan batu," tutur Rose.

(TribunSolo.com/Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved