Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penyerangan Acara Pernikahan di Solo

Sosok Umar Assegaf Korban Penyerangan di Pasar Kliwon Solo : Nama Sama, Tapi Bukan Habib asal Bangil

Sosok Umar Assegaf Korban Penyerangan di Pasar Kliwon Solo : Nama Sama, Tapi Bukan Habib asal Bangil

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Lokasi pembubaran acara pernikahan oleh oknum organisasi massa (ormas) di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Sabtu (8/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penyerangan acara pernikahan di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, menimpa keluarga pria bernama Umar Assegaf.

Di media sosial, berhembus kabar bila korban adalah Habib Umar Assegaf.

Mencekam Penyerangan di Pasar Kliwon Solo, Hussein Dihantam Batu dan Umar Assegaf Diinjak Kepalanya

Detik-detik Umar Assegaf Dihajar Oknum Ormas di Solo : Dipukuli Kayu, Badan Terjepit Motor

Tapi, siapa sebenarnya Umar Assegaf yang diserang di Solo?

Umar Assegaf sendiri bukanlah Habib Umar Assegaf asal Bangil, Pasuruan yang sempat menjadi viral beberapa waktu lalu, karena bersitegang dengan petugas PSBB di Surabaya.

Tokoh muslim asal Solo, Farid Umar Assegaf, meluruskan bila Umar Assegaf yang menjadi korban, bukanlah Habib Umar Assegaf yang menjadi pengasuh Majelis Roudhotus Salaf di Bangil tersebut.

"Itu salah. Lain orang. Beda orang," ucap dia kepada TribunSolo.com, Senin (10/8/2020).

Sepengetahuan Farid, sosok Umar yang dikenalnya tidak memiliki majelis. 

"Beda orang. Beliau tidak punya majelis," tekannya. 

Kondisi Terkini

Sebelumnya, korban penyerangan acara pernikahan di masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

Sebanyak 3 korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Indriarti Solo Baru. 

Mereka yakni Umar Assegaf, Hadi, dan Hussein Abdullah.

Perwakilan Keluarga, Memed menyampaikan sebenarnya ketiga sudah diperbolehkan pulang seusai hasil CT-Scan mereka keluar. 

"Hasil CT-Scan menyatakan tidak ada cedera dalam, baik di bagian kepala dan bagian dalam, semuanya aman," terang dia, Senin (10/8/2020).

Namun, Umar dan Hussein harus menjalani observasi lanjutan lantaran kondisi yang dialaminya. 

"Umar dan Hussein setiap mencoba bangun, kayak terjatuh, dan akhirnya harus menjalani rawat inap dulu untuk observasi lanjutan," jelas Memed. 

"Itu juga sudah mendapat surat rekomendasi dari dokter keluarga," tambahnya. 

Memed mengatakan hasil observasi diperkirakan akan malam ini.

"Hasil observasi akan diketahui malam ini, untuk keputusannya seperti apa esok hari," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved