Berita Klaten Terbaru
Kreatif, Anak-anak di Klaten Ini Gelar Upacara Bendera dengan Menggunakan Robot
Cara unik dilakukan sejumlah anak-anak yang ada di Kabupaten Klaten. Mereka menggelar upacara bendera dengan menggunakan sejumlah robot.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Peringatan HUT RI ke-75 ini, dilaksanakan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda.
Berbagai cara dilakukan masyarakat agar tetap bisa memeriahkan Hut RI ke-75 ini meski ditengah pandemi virus corona.
Cara unik dilakukan sejumlah anak-anak yang ada di Kabupaten Klaten.
Mereka menggelar upacara bendera dengan menggunakan sejumlah robot.
"Hari ini, kami mengadakan upacara robot, dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI." kata Direktur Autobot Agur Yake Mulia, Kamis (13/8/2020).
• PDIP Tak Ambil Pusing Soal Ambisi PKS yang Ingin Menantang Gibran, FX Rudy : Tidak Menganggu
• Jangan Keliru, Masker Kain Ternyata hanya Boleh Digunakan Maksimal 4 Jam, Simak Cara yang Benar
• Akhir Cerita Tabrak Lari di Depan Lokananta Solo, Berakhir dengan Damai di Kepolisian
• Menyusul Laweyan, Baluwarti Keraton Solo Bakal Dijadikan Kampung Wisata Budaya
"Jadi disini kami menggunakan robot sebagai petugas upacara," imbuhnya.
Lebih lanjut, Agur mengatakan robot-robot yang dioperasikan untuk upacara bendera merupakan dibuat oleh anak-anak.
Selain itu, pihaknya mengaku anak-anak yang membuat juga merancang program untuk robot ini.
"Robot-robot ini dibuat oleh anak-anak dan mereka yang memprogram robotnya supaya dapat menjadi petugas upacara,"ucap Agur.
Dalam pelaksanaa upacara bendera robot, mereka melibatkan 4 anak-anak yang membuat kita robot.
4 anak tersebut yang membuat komandan pimpinan, pemimpinan upacara, pembina upacara dan tiang bendera.
"Ada 4 anak yang membuat robot ini dan mereka merangcang sesuai tugas saat upacara bendera," ujar Agur.
Lalu Agur menjelaskan tujuan dari kegiatan ini, agar anak-anak tidak jenuh karena selalu belajar dirumah saat pandemi.
Agur menambahkan kegiatan itu untuk menantang anak-anak untuk mempratekan apa yang sudah dipelajari.
"Selain itu, kami ingin memaknai kemerdekaan RI, meskipun saat ini mereka tidak melakukan upacara di sekolah," jawab Agur.
Agur mengatakan mereka mempersiapkan upacara bendera ini anak-anak membutuhkan waktu 3 Minggu.
"Sebelumnya, mereka sudah ada pelatihan sejak kelas 2 yang lalu," kata Agur. (*)