Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gara-gara Adu Mulut di Pesawat, Pimpinan KPK Nawawi Pomolango Laporkan Putra Amien Rais ke Polisi

Pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah mengeluarkan pernyataan terkait cekcok antara Ahmad Mumtaz Rais dan Nawawi Pomolango.

(Dok. Humas Kementerian Pariwisata)
Pesawat Garuda Indonesia 

TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango baru saja melaporkan Ahmad Mumtaz Rais, putra dari Amien Rais ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Diketahui laporan tersebut berawal dari cekcok di pesawat.

Semakin Viral, Polisi Buru Sekelompok ABG Putri yang Lakukan Persekusi dan Bullying di Alkid Solo

Jerinx Disebut Tulang Punggung Keluarga di Bali, Ini Deretan Pundi Uang Jerinx selain Jadi Musisi

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Adi Ferdian Saputra membenarkan kejadian tersebut.

"Beliau (Nawawi Pomolango) singgah ke Polsubsektor Terminal 3, kemudian beliau ceritakan tentang kejadian yang beliau ketahui," kata Adi Ferdian saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

Dia mengatakan, Nawawi masih melapor secara lisan.

"Jadi pada malam hari itu beliau hanya menyampaikan ada kejadian (cekcok) tersebut," tutur dia.

Pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah mengeluarkan pernyataan terkait cekcok antara Ahmad Mumtaz Rais dan Nawawi Pomolango. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kronologi kejadian cekcok kedua penumpang itu terjadi di penerbangan rute Gorontalo-Makassar-Jakarta dengan nomor GA 643.

Saat itu salah seorang penumpang kelas bisnis menggunakan ponsel ketika pesawat sedang boarding dari Gorontalo dan saat melakukan pengisian bahan bakar atau refueling.

Kemudian, awak kabin menegur penumpang tersebut sebanyak tiga kali. Namun, tidak dihiraukan hingga akhirnya penumpang lain menegur penumpang yang menggunakan ponsel tersebut.

"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antarpenumpang," kata Irfan tanpa menyebut nama.

Irfan mengatakan, Garuda Indonesia menghormati proses hukum antara kedua penumpang yang berseteru.

Pihaknya akan kooperatif memberikan keterangan kepada pihak kepolisian apabila dibutuhkan.

Dia menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada pihak yang dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.

"Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," kata dia.

(Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cekcok di Pesawat, Pimpinan KPK Nawawi Pomolango Laporkan Putra Amien Rais ke Polisi", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved