Deretan Foto Asli Anak-anak yang Wajahnya ada di Uang Rp 75 Ribu, Coba Simak, Mirip Aslinya Tidak?
Deretan Foto Asli Anak-anak yang Wajahnya ada di Uang Rp 75 Ribu, Mirip Aslinya Tidak?
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Uang pecahan Rp 75 Ribu menjadi salah satu pusat perhatian khalayak pada momen peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020 lalu.
Uang ini memakai gambar sejumlah anak yang memakai baju daerah di Indonesia.
Nah, siapa saja anak-anak itu?
Berikut nama dan foto sebagian anak yang menjadi model di uang pecahan baru Rp 75 Ribu :
1. Ananda Saubaki


Ananda merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri Moris Saubaki dan Telly Saubaki Saudila, warga Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Telly menyampaikan rasa bangga melihat wajah anaknya terpampang di uang tersebut.
Telly menceritakan, awalnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT memintanya mengirim foto anaknya pada awal 2019.
Foto itu kemudian diteruskan ke Bank Indonesia di Jakarta untuk diseleksi.
Setelah itu, Ananda Saubaki terpilih mewakili Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT dalam sesi pemotretan.
Selanjutnya, perwakilan Perum Peruri datang ke Kupang untuk memotret anaknya pada 7 Agustus 2019.
"Waktu itu, kami belum tahu tujuan pemotretan itu untuk apa karena katanya rahasia," ujarnya di Kupang, Selasa (18/8/2020).
Telly menyebutkan, ini akan menjadi bukti sejarah dari generasi ke generasi.
"Kami orangtua sangat bangga dan terlalu bersyukur karena anak kami sudah terpilih dan ada fotonya di dalam pecahan uang yang diluncurkan dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-75 kali ini," ujar Telly.
2. Aditya Perpatih

Di dalam lembaran uang pecahan Rp 75.000 itu, anak dari pasangan Siti Murtafiah Mooduto (35) dan Dwi Kurniawan (45) ini mengenakan baju adat Gorontalo (makuta) berwarna merah dengan mengenakan penutup kepala yang terlihat tinggi.
Bagi banyak masyarakat Gorontalo, baju adat ini lazim dikenakan pengantin saat resepsi pernikahan.
Ini adalah baju yang dipercaya sebagai baju kebesaran Raja Gorontalo.
Bagi permaisuri atau ratu, baju adatnya disebut biliu.
“Sebagai orang Gorontalo saja, kami sangat bangga. Apalagi saya adalah ibu dari Aditya Perpatih,” kata Siti Murtafiah Mooduto, Selasa (18/8/2020).
Siti Murtafiah Mooduto, ibu dari Aditya menceritakan, pada Agustus 2019, anaknya diminta untuk mengenakan baju adat makuta oleh staf dari Bank Indonesia dan Perum Peruri.
Waktu itu ada tiga anak yang diminta untuk mengenakan makuta dan akan difoto.
Namun, dua anak lainnya tidak datang sehingga yang menjalani pemotretan adalah Aditya.
Sebelumnya, para tamu dari Jakarta ini sudah melakukan komunikasi dan konsultasi dengan Dinas Pendidikan dan sanggar untuk mendapatkan informasi tentang baju adat dan maknanya.
Mereka juga telah melakukan survey ke sejumlah sanggar untuk mendapatkan baju adat anak yang terbaik.
“Sungguh kami tidak tahu jika ternyata foto itu digunakan sebagai gambar pada uang kertas yang baru diluncurkan, kami tahu sehari sebelum uang dikenalkan kepada masyarakat,” ujar Siti Murtafiah.
Munculnya anak Gorontalo yang mengenakan baju adat kebesaran ini juga membuat banyak orang bangga.
Aditya sempat diajak foto wali kota dan sejumlah pejabat.
3. Muhammad Izzam Athaya

Bocah yang satu ini malah jadi sasaran hoakzs saat beredarnya uang Rp 75 Ribu.
Hoaks itu menuding bocah ini memakai baju adat China.
Padahal, Izzam adalah bocah asal SD Tarakan, Kalimantan Utara.
Baju yang dipakai Izzam itu merupakan baju adat suku Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Anak-anak yang Mengukir Sejarah Wajahnya di Uang Rp 75.000 hingga Kejutan bagi Pemimpin Daerah"