4 Keahlian yang Paling Dicari Dunia Kerja di Tengah Pandemi Corona : Kenali Apa itu Tech Savvy

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - pandemi Covid-19 menyendat ekonomi dunia, sehingga banyak perusahaan melakukan pemangkasan karyawan secara besar besaran.

Lalu, bagaimana cara seseorang bertahan atau survive di tengah kondisi sulit seperti ini.

• Inilah Kandungan dari 3 Kombinasi Obat Corona Buatan Unair, BIN dan TNI AD, Ada Hydroxychloroquine

• Daftar 10 Negara dengan Kasus Corona Tertinggi, Indonesia Tak Masuk

Ada sejumlah skill yang masih banyak dicari oleh perusahaan di tengah kondisi pandemi seperti ini. 

Pegiat Pendidikan YSKK Kangsure Suroto mengungkapkan jika para karyawan yang tengah mencari pekerjaan tersebut, setidaknya harus mempunyai 4 keterampilan.

"Beberapa sumber yang saya riset keterampilan yang dibutuhkan kedepan nanti diantaranya ada 4," ungkapnya dalam Overview Tribunnews pada Kamis (20/8/2020).

1. Tech Savvy

"Keterampilan ini terkait mengelola video conference dan mengelola pekerjaan," ujar Kangshure.

"Ini bukan hanya milik perusahaan swasta, tapi di pemerintahan juga membutuhkan keterampilan seperti ini," terangnya.

2. Literasi Data

Menurut Kangshure, jika Indonesia kurang SDM berkait dengan keterampilan yang berkait dengan analisis data tersebut.

"Kebetulan bangsa ini mempunyai persoalan luar biasa terkait hal itu," terangnya.

Ia pun mencontohkan beberapa kasus, seperti persoalan BLT yang menururtnya masih carut marut.

3. Media Sosial dan Digital

"Saat ini perusahaan mengalihkan pemasaran dan promosi menggubakan sosial media," lanjut Kangshure.

"Karena dianggap lebih murah dan lebih banyak konsumen," terangnya.

4. Coding

Sementara untuk keterampilan terakhir, papar dia adalah Keterampilan Coding.

Dengan munculnya startup digital seperti Bukalapak, Gokek dan Traveloka, Kangsure menganganggap jika kedepan bisnis tersebut dianggap bakal menjanjikan.

"Di 3 tahun terakhir banyak sekali perusahaan yang menjadi role model dan menjadi tenaga ahli," paparnya.

"Seperti bos gojek dan ruang guru," tutup dia. (*)