Virus Corona
Pandemi Corona Dinilai Tak Mengubah Peta Jurusan Kuliah Paling Diminati, Ini Alasannya
Rektor UNS Tidak Yakin Pandemi Corona Mengubah Peta Jurusan Kuliah Paling Diminati, Ini Alasannya
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawam TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pandemi covid-19 menggebuk beragam aspek, salah satunya pendidikan.
Berlangsungnya pandemi diyakini mempengaruhi minat jurusan mahasiswa baru.
• 4 Keahlian yang Paling Dicari Dunia Kerja di Tengah Pandemi Corona : Kenali Apa itu Tech Savvy
• Inilah Kandungan dari 3 Kombinasi Obat Corona Buatan Unair, BIN dan TNI AD, Ada Hydroxychloroquine
Namun Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Jamal Wiwoho, tidak sependapat dengan hal tersebut.
"Dalam 2 atau 3 tahun lagi, saya kira tidak akan banyak berubah," ujar Jamal, dalam acara Obrolan Overview Tribunnews, Kamis (20/8/2020).
Jamal menganggap jika beberapa jurusan favorit tak goyah meski pandemi berlangsung dalam 5 bulan ini.
Ia pun merilis urutan jurusan yang diminati saat seleksi SBMPTN UNS tahun 2020 ini.
Kelompok SAINTEK :
1. Prodi Farmasi dengan peminat 1.581, lolos seleksi 30, tingkat keketatan 1:53
2. Prodi Informatika dengan peminat 1.722, lolos seleksi 41, tingkat keketatan 1:42
3. Prodi Kedokteran dengan peminat 3.924, lolos seleksi 115, tingkat keketatan 1:34
4. Prodi Psikologi dengan peminat 2.093, lolos seleksi 76, tingkat keketatan 1:28
5. Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan dengan peminat 1.211, lolos seleksi 51, tingkat keketatan 1:24
Kelompok SOSHUM :
1. Prodi Ilmu Komunikasi dengan peminat 1.871, lolos seleksi 51, tingkat keketatan 1:37
2. Prodi Managemen dengan peminat 2.472, lolos seleksi 70, tingkat keketatan 1:35
3. Prodi Ilmu Administrasi Negara dengan peminat 1.200, lolos seleksi 45, tingkat keketatan 1:27
4. Prodi Akuntansi dengan peminat 1.898, lolos seleksi 72, tingkat keketatan 1:26
5. Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dengan peminat 987, lolos seleksi 41, tingkat keketatan 1:24
Menurut Jamal, jurusan favorit seperti Desain Komunikasi Visual rutin menempati peringkat terdepan dengan keketatan yang tinggi.
"Trendnya tidak hanya tahun ini," ungkapnya.
"Sudah 3-4 tahun ini Komunikasi Visual selalu dipilih," tegasnya.
Untuk alasan sendiri, imbuh Jamal terkait dengan sikap dan pilihan kaum millenials.
"Terkait juga dengan industri 4.0," aku dia.
"Mahasiswa dari millenial luar biasa dalam memasuki jurusan tersebut," pungkasnya. (*)