Berita Persis Solo
Tak Persoalkan Main di Cilacap, Persis Solo Target Promosi Liga 1
Pelatih Persis Solo, Salahudin ikut angkat suara tentang gagalnya Stadion Manahan jadi venue utama Liga 2020.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelatih Persis Solo, Salahudin ikut angkat suara tentang gagalnya Stadion Manahan jadi venue utama Liga 2020.
Ia mengaku tak masalah, jika nantinya Laskar Samber Nyawa mengarungi kompetisi di Kota Santri, Cilacap.
Salahudin pun tak mempersoalkan alasan managemen yang tiba-tiba mengundurkan diri jadi tuan rumah grub.
"Saya serahkan keputusan tersebut pada managemen," ungkapnya saat dihubungi TribunSolo.com pada Jumat (21/8/2020).
"Saya tidak masalah,kita ambil hikmahnya saja," tambahnya.
• Berada di Grub Neraka dalam Lanjutan Liga 2, Persis Solo Targetkan Lolos 8 Besar
• Lanjutan Liga 2, Coach Salahudin Siapkan Strategi Khusus saat Persis Solo Bertemu Persiba
• Pelatih Persis Solo Tanggapi Isu Tunggakan Gaji Pemain, Salahudin: Managemen Pasti Bertanggungjawab
• Akun Resmi Instagram Persis Solo Dipenuhi Komentar Soal Gaji Pemain, Pasoepati: Belum ada Kejelasan
Hikmah tersebut, lanjut Salahudin terkait dengan melajunya Persis Solo ke babak selanjutnya.
"Kalau sekarang kita memang bermain di Cilacap," aku dia.
"Tapi saat lolos 8 besar atau bahkan saat main final bisa saja kita main di Manahan," bebernya.
"Kita tida tidak tahu, nanti akan diundi lagi," terangnya.
Ia sendiri bakal menuntut pemainnya untuk bekerja keras saat kompetisi Liga 2 nanti.
Hal tersebut terkait dengan target yang diberikan pihak Persis Solo.
"Klub mematok target tinggi, targetnya ke Liga 1," paparnya.
"Untuk sampai kesana kita harus bekerja keras," tandasnya. (*)