Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Satu Keluarga Tewas di Baki

Identitas Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo yang Ditangkap Polisi Hanya Hitungan Jam

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas memimpin langsung jumpa pers pengungkapan kasus di Mapolsek Baki.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan jajarannya yang berhasil mengungkap pembunuhan sadis sekeluarga saat jumpa pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020). 

Kakak kandung korban Maryono (53) yang menyaksikan pertama kalinya bahwa adiknya ternyata sudah beberapa hari tidak bernyawa di dalam rumah bersama istri dan dua anaknya.

Dikatakan, dirinya mendapat laporan dari tetangga sekitar rumah korban.

"Karena saya keluarga tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," papar dia.

Maryono menerangkan dari dalam luar pagar rumah, dia melihat jendela rumah korban terbuka dan kondisi listrik mati menjelang detik-detik penemuan mayat satu keluarga.

"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," terang dia.

BREAKING NEWS : Pelaku Pembunuhan Sadis yang Habisi Nyawa Sekeluarga di Baki Sukoharjo Ditangkap

Korban Tewas Dibunuh Secara Sadis di Baki Sukoharjo Sempat Wedangan di Dekat Rumahnya

Maryono bercerita tidak ada pendobrakan, hanya melihat dari jendela kemudian dilaporkan pada pihak berwajib.

Saat masuk mengecek keganjilan rumah yang kosong tanpa ada suara, Maryono begitu kaget saat menyaksikan di dalam rumah ternyata seisi keluarga sudah jadi mayat.

Sementera kondisi mayat berdekatan dengan disertai darah di mana-mana sehingga bau amis dan busuk.

"Saya sangat kaget melihat itu," aku dia masih tertegun.

Lebih lanjut dia menjelaskan, di dalam rumah tergeletak jasad Suranto sementara istri Handa dan ada dua anak.

"Saya lihat hanya empat jenazah," jelasnya.

Sementara, berkaitan dengan adanya kabar yang meninggal lima orang, Maryono mengaku hanya melihat empat orang yakni adiknya dan keluarganya.

"Kalau beberapa waktu lalu informasi memang ada yang menginap temannya," ujar dia.

"Namun, temanya tersebut di mana saya tidak tahu, ini gak ada, mobil adik saya yang biasa buat rental juga tidak ada," papar dia.

Namun, dia belum bisa menyimpulkan apa-apa sebab masih dalam penyelidikan kepolisian apakah perampokan atau pembunuhan murni.

"Waduh kalau soal teman adik saya yang sempat menginap di sini saya tidak tahu," tuturnya.

Namun, kabarnya korban terlihat terakhir pada Rabu (19/8/2020).

Selama ini korban usaha rental mobil dan diketahui memiliki hanya satu mobil yang menurut Maryono tidak diketahui keberadaannya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved