Pilkada Klaten 2020
Ratusan Petugas Pemilu Jalani Rapid Test,Bawaslu Klaten Harap Tak Ada Klaster Corona di Pilkada 2020
Arif Fatkhurrohman menjelaskan, ada sebanyak 401 panitia pengawas pemilu tingkat kelurahan/desa serta 78 tingkat kecamatan yang menjalani rapid test.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seluruh anggota dan penitia Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klaten dari tingkat kota hingga desa mengikuti rapid test secara masal Senin (24/8/2020) sampai Rabu (26/8/2020).
Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrohman menjelaskan, ada sebanyak 401 panitia pengawas pemilu tingkat kelurahan/desa serta 78 tingkat kecamatan yang menjalani rapid test.
"Kami berharap, Pilkada nanti tidak menjadi klaster bagi penyebaran Covid-19, maka dari itu, semua pengawas harus menjaga kesehatannya," ujarnya, Selasa (25/8/2020).
• Belum Buat Tim Pemenangan Meski EA Diumumkan Juli Lalu, PDIP Sukoharjo Pilih Koalisi Terbentuk Dulu
• Jalan Solo-Jogja di Perbatasan Gapura Klaten Macet, Perbaikan Jalan Jadi Penyebabnya
Pelaksanaan rapid test serentak bagi seluruh jajaran panwascam dan panwas kelurahan tersebut baru pertama kali dilaksanakan.
Ia menambahkan, jika pihaknya akan terus melaksanakan rapid test tersebut secara berkala.
Lebih lanjut, Arif mengatakan untuk 24 anggota Bawaslu Kabupaten Klaten sendiri telah selesai dilakukan rapid test, Senin (24/8/2020).
Sementara pelaksanaan rapid test dibagi menjadi dua hari yakni, Selasa (25/8/2020) sampai Rabu (26/8/2020).
"Kami, sudah melaksanakan rapid test, hasilnya Alhamdulillah semua anggota Bawaslu Klaten non reaktif," imbuhnya. (*)