Sering Diburu Warga, Buaya di Sungai Budong-Budong Malah Makin Sering Muncul
Kawanan buaya justru semakin sering muncul dan meneror warga, karena keberadaan buaya di sekitar kawasan permukiman.
TRIBUNSOLO.COM - Keberadaan buaya di ungai Budong-Budong, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat masih sering terlihat.
Padahal berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi keberadaan buaya tersebut.
Namun, upaya warga dan pemerintah setempat menangkap kawanan buaya belum efektif.
• Detik-detik Ponidi Diseret Buaya Hingga Tenggelam, Anak Istri yang Menyaksikan Menjerit Histeris
• Kisah Pak Ambo Rawat dan Sayangi Seekor Buaya Seperti Anak Sendiri: Sering Saya Elus-elus
Kawanan buaya justru semakin sering muncul dan meneror warga, karena keberadaan buaya di sekitar kawasan permukiman.
Terlebih lagi, beberapa waktu lalu ada dua orang yang tewas dimangsa buaya.
Salah seorang warga setempat, Yudi mengatakan, meski upaya perburuan terus digencarkan warga, kawanan buaya tersebut malah semakin sering muncul.
Kawanan buaya ini kerap bertengger di bantaran sungai sambil berjemur di siang hari.
Buaya juga muncul di sepanjang muara sungai dekat permukiman dan sekitar jalur penyeberangan perahu.
"Sering memang muncul dan berjemur siang-siang begini. Buaya juga sering menangkap ternak warga, seperti sapi dan kambing di pinggir sungai. Sudah 4 ekor kambing dimakan buaya dalam sebulan terakhir,” kata Yudi, Sabtu (29/8/2020).
Sebelumnya, Bupati Mateng Aras Tammauni telah mengerahkan pawang lokal hingga luar daerah untuk berburu buaya di muara Sungai Budong-Budong.
Bupati berharap kawanan buaya yang sudah puluhan tahun ini tidak lagi mengancam keselamatan warga setempat.
Sementara itu, masyarakat terpaksa tetap harus beraktivitas di pesisir muara sungai, karena tak ada pilihan lain.
Aparat pemerintah setempat kini terus mengimbau agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan dari ancaman buaya ganas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kerap Diburu, Kawanan Buaya Semakin Sering Muncul dan Meneror Warga