Berita Solo Terbaru
Wacana Pembukaan Bioskop Mencuat, Solo Paragon Mall Tunggu Surat Izin Resmi
"Kami hanya pengelola, mereka harus mencari izin sendiri," tutur Chief Marketing Communication Solo Paragon Mall, Veronica Lahji.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wacana dibukanya kembali bioskop di tengah pandemi Corona kembali mengemuka beberapa waktu lalu.
Wacana itu makin ramai lantaran bioskop diklaim berkontribusi dalam peningkatan imunitas seseorang.
Meski begitu, sejumlah pemerintah daerah masih menimang-nimang untuk kembali membuka bioskop.
Itu mengingat kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus menanjak.
Ditambah lagi, para pengelola pusat perbelanjaan atau mall juga tidak mau terburu-buru mengizinkan bioskop buka.
Solo Paragon Mall menjadi satu diantaranya.
Chief Marketing Communication Solo Paragon Mall, Veronica Lahji mengatakan pengelola bioskop tetap harus mengantongi izin sebelum buka kembali.
"Kalau dari kami masih menunggu dari pengelola bioskop, apakag sudah benar-benar dibuka," kata Veronica kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/8/2020).
"Kami juga menanyakan surat kepada mereka istilahnya, sertifikat untuk dia boleh buka," tambahnya.
Pihak pengelola bioskop sudah berkomunikasi dengan pihak Solo Paragon soal rencana buka kembali.
• Pembukaan Bioskop Menuai Pro-Kontra, Ini Komentar Ganjar Pranowo hingga Ridwan Kamil
• Gugus Tugas Covid-19 Akan Buka Kembali Bioskop, Wali Kota Rudy : Anak Di Bawah 15 Tahun Tak Boleh
• Antrean Mengular Sebelum Buka Terjadi di Pintu Masuk Mall, Begini Penjelasan Solo Paragon Mall
Namun tetap saja, mereka memerlukan surat izin untuk melakukannya menimbang kondisi saat ini yang masih pandemi.
"Kami hanya pengelola, mereka harus mencari izin sendiri," tutur Veronica.
Bioskop di Solo Paragon sendiri sudah ditutup sementara sejak penetapan status kejadian luar biasa (KLB) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pada 13 Maret 2020.
Meski begitu, Veronica menyampaikan sarana-prasarana tetap dibersihkan oleh petugas secara berkala.
"Secara berkala dibersihkan terus tetapi ada petugas yang selalu datang untuk bersih-bersih," terang dia.
"Kita kadang pantau untuk kebersihan, kadang memeriksa juga ke sana," tandasnya. (*)