Jabat Ketua Forum Konsumsi Makan Ikan Jawa Timur, Arumi Bachsin Beberkan Kiat Tekan Angka Stunting
"Stunting menjadi masalah bersama, termasuk di Jawa Timur," aku Arumi dalam Tamu Mas Ony Tribunnews Kamis (3/9/2020).
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Salah satu persoalan pelik yang dihadapi pemerintah adalah soal stunting.
Tak bisa dipungkiri, jika persoalan stunting menjadi perhatian serius lantaran berhubungan dengan generasi di masa depan.
Istri Wakil Gubernur Jawa Timur yang sekaligus menjadi Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Makan Ikan (Forikan) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak pun tak menyangkal jika stunting masih menjadi PR tersendiri.
"Stunting menjadi masalah bersama, termasuk di Jawa Timur," aku Arumi dalam Tamu Mas Ony Tribunnews Kamis (3/9/2020).
• Kecamatan Polokarto Tercatat Kasus Stunting Tertinggi di Sukoharjo
• Sebuah Mobil Honda Freed Berpelat AD Nekat Tabrak Dua Gerbang Tol di Jatim, Polisi Buru Pengendara
Di Jawa Timur sendiri, angka stunting terhitung cukup tinggi.
Berdasarkan data dari Pemerintah, Jawa Timur menduduki urutan keempat provinsi-provinsi dengan kasus stunting terbanyak.
Arumi sendiri mempunyai kiat khusus untuk menekan persoalan stunting tersebut.
"Kita dari tim PKK sendiri membantu pemerintah dari sisi Posyandu," katanya.
"Dari kami memberikan kader untuk pendataan di Posyandu, data itu sangat penting sekali," aku dia.
• Arumi Bachsin Kenang Perjuangan Dampingi Suami saat Kuliah di Luar Negeri: Serasa Dunia Milik Berdua
• Bahagia Jadi Istri Pejabat, Arumi Bachsin Kenang Momen saat 7 Tahun Lalu Dilamar Emil Dardak
Selain itu, Arumi juga menginisiasi agar tim PKK membantu juga dalam hal sosialiasi.
"Untuk mengatasi stunting tidak hanya dari satu pihak, selain pemerintah ada PKK, organisasi lain dan yang terpenting masyarakatnya sendiri," pungkasnya. (*)