Viral Kaesang Anak Jokowi Jadi Sasaran Penipuan, Berikut Tips Agar Terhindar dari Penipuan Online

TRIBUNSOLO.COM - Saat ini belanja online sudah menjadi bagian dari hidup banyak orang.

Memesan produk atau jasa secara online benar-benar semudah menekan tombol pada layar ponsel.

• Penipu Online Kaget, Begitu Ditransfer Ternyata yang Beli Kaesang Anak Jokowi

Tapi, kita patut berhati-hati karena penipu berkedok jualan online masih banyak terjadi.

Baru-baru ini viral Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep membuat warganet heboh dengan aksi jailnya.

Namun kali ini aksi jailnya tersebut ditujukan pada sebuah akun penipuan online atau akun palsu.

Seperti yang dikutip Tribunsolo.com dari akun Twitter @kaesangp , Kaesang merasa lucu pasalnya ada sebuah akun yang mencoba menipunya.

Dalam thread yang diunggah Kaesang pada Selasa (1/9/2020), dirinya membeberkan modus dari penipuan online tersebut yakni memenangkan auction.

Auction adalah sebuah lelang barang yang dilakukan secara online.

“Sumpah ngakak ada yang maunipu saya. Niatnya mau nipu karena saya menang auction. Padahal udah semangat nipu,” dikutip Tribunsolo.com dari akun Twitter @kaesangp, Rabu (2/9/2020).

• Presiden Jokowi Pimpin Tahlil dan Yasin di Makam Sudjiatmi, Jemaahnya Gibran, Kaesang hingga Adiknya

Selain itu, dalam thread tersebut Kaesang juga menyertakan tangkapan layar (screenshot) direct message atau pesan instagram dari akun penipu tersebut.

Terlihat dari hasil tangkap akun penipu tersebut bernama ‘REKENING HANYA BCA’ yang memberikan informasi jika Kaesang memenangkan lelang dan harus melakukan pembayaran secara transfer ke nomor rekening atas nama AAN RAMADANI.

Merasa dirinya sedang ditipu oleh sebuah akun, Kaesang malah menjailinya balik.

Dalam percakapan pesan tersebut Kaesang menggoda dengan menanyakan nomor rekening dan mengajaknya untuk bertemu.

Setelah itu, Kaesang meminta akun tersebut untuk mengecek akun instragramnya.

Penipu itu pun kaget ternyata dirinya sedang mencoba menipu Kaesang Pangarep dan langsung minta maaf.

Tak hanya itu, penipu tersebut juga berjanji tidak akan melakukannya lagi.

Tips Agar Terhindar Penipuan Transaksi Online.

Dikutip dari Kompas.com, Pemerhati e-commerce, Kun Arief Cahyantoro menuturkan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah perihal keamanannya.

Apakah sebuah toko online memberikan garansi setelah penjualan atau tidak, juga patut jadi pertimbangan.

"Kita beli itu sudah ada garansi. Misalnya, kalau rusak dikembalikan ke penjual, nanti diganti gratis, dan sebagainya," kata Kun Arief dalam paparannya di JSC Hive, Jakarta, beberapa waktu lalu.

• Kaesang Pangarep Cerita Kebiasaan Iriana Jokowi setiap Pagi Hari di Istana, Pamerkan Koleksi Piaraan

Kemudian, kita perlu mencari informasi mendalam lewat berbagai forum elektronik atau berita.

Bisa tentang produk yang akan dibeli, merek, bahkan hingga soal marketplace yang akan dituju.

Senada dengan penjelasan itu, Director of Shopee Indonesia, Christin Djuarto menilai review penjual sangatlah penting.

Menurut dia, pembeli cenderung akan melihat reputasi si penjual terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli.

Menjamin garansi produk juga menjadi aspek penting. Sehingga pembeli yang datang tidak takut dan ragu untuk membeli.

"Review seller sangat penting. Yang paling penting apakah penjual ini terpercaya atau tidak," kata Christin. 

(*)