5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Cepat Terserang Stroke di Usia Muda, Termasuk Duduk Terlalu Lama
Karena itu, selain memahami penyebab penyakit stroke, pastikan Anda juga mengenali perbedaan antara gejala stroke ringan dan gejala stroke berat.
TRIBUNSOLO.COM - Stroke merupakan penyakit yang banyak dialami masyarakat di Indonesia
Berdasarkan dari laman Kementerian Kesehatan RI, penyebab penyakit stroke adalah terjadinya penyumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah yang menuju ke otak.
• 7 Hal yang Menandakan Anda Terserang Anemia, Termasuk Konsentrasi yang Bermasalah
Akibatnya, asupan darah dan oksigen ke otak menurun dan menyebabkan sel-sel saraf otak menjadi mati.
Karena itu, selain memahami penyebab penyakit stroke, pastikan Anda juga mengenali perbedaan antara gejala stroke ringan dan gejala stroke berat.
Dengan tindakan penanganan yang cepat dan tepat, tingkat kerusakan otak dapat diminimalkan dan kemungkinan munculnya komplikasi dapat dicegah.
Gejala stroke biasanya terjadi tiba-tiba dan menyerang satu bagian tubuh.
Gejala itu kemudian memburuk dalam waktu antara 24-72 jam.
Dikarenakan setiap bagian otak mengendalikan bagian tubuh yang berbeda-beda, gejala stroke yang timbul tergantung pada bagian otak mana yang mengalami stroke.
Itu sebabnya, gejala stroke bisa jadi bervariasi antara penderita yang satu dengan yang lain.
Berikut kebiasaan yang bisa sebabkan stroke:
1. Terlalu lama duduk
Duduk dalam jangka waktu lama merupakan hal terburuk bagi kesehatan kita.
Faktanya, penelitian telah menunjukkan, duduk terlalu lama meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke meski kita sering berolahraga.
Sehingga, berolahraga selama 30 menit dilanjutkan dengan duduk selama 8 jam tanpa henti membuat olahraga kita tidak berguna.
Kita perlu bergerak dan berjalan paling tidak setiap satu jam agar kesehatan otak dan jantung terjaga.