Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Kesehatan

Benarkah Pakai Masker Bisa Turunkan Kadar Oksigen dalam Tubuh? Simak Penjelasannya

Virus corona yang sedang menginfeksi jutaan orang di dunia ini memang menyebar lewat droplet atau tetesa air liur saat orang yang terinfeksi berbicara

Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. 

TRIBUNSOLO.COM - Di masa pendemi Covid-19 seperti ini, kita dianjurkan untuk menggunakan masker.

Karena ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan virus.

Meski begitu, masih banyak orang yang masih mengabaikan manfaat pemakaian masker.

Mereka menganggap memakai masker hanya membuat mereka sulit bernapas dan semakin menambah masalah kesehatan.

Virus corona yang sedang menginfeksi jutaan orang di dunia ini memang menyebar lewat droplet atau tetesa air liur saat orang yang terinfeksi berbicara, bersin, atau batuk.

Droplet pembawa virus corona tersebut bisa menyebar hingga jarak sekitar dua meter.

Penantang Petahana Joko Sutopo Daftar ke KPU Wonogiri, Target Bisa Menang 60 Persen

Ini Arti Bunga Melati yang Dikalungkan ke Gibran-Teguh Saat Mendaftar ke KPU Solo 

Cerita Calon Independen Pilkada Solo Bagyo: Anak Pesinden yang Sukses Bisnis Jasa Jahit

Itu sebabnya, kita harus melakukan physical distancing dan memakai masker saat beraktivitas.

Mengenai pemakaian masker, cara ini memang tidak 100 persen efektif untuk mecegah penularan Covid-19.

Bahkan, masker N95 dan masker bedah saja hanya memiliki nilai efektivitas sekitar 95 persen dalam mencegah penulaan virus.

Namun, pemakaian masker jenis tersebut diutamakan untuk pekerja medis yang berisiko tinggi untuk tertular.

Sedangkan masker kain hanya memiliki nilai efektivitas sebesar 50 persen dalam mencegah penularan virus corona.

Meski demikian, pemakaian masker kain masih dinilai jalan yang tepat untuk mencegah penularan virus daripada sama sekali tidak menggunakan alat pelindung.

Banyak orang berpikir memakai masker akan membuat mereka sulit bernapas atau menurunkan kadar oksigen.

Faktanya, lapora dari American Lung Association membantah hal tersebut.

Menurut laporan tersebut masker telah didesain agar pemakainya bisa bernapas sehingga tidak akan terjadi penurunan kadar oksigen.

Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah memakai masker bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kadar oksigen.

Namun, penggunaan masker N95 dalam waktu lama pada pasien gangguan paru-paru memang terbukti dapat menyebabkan penumpukan kadar oksigen dalam tubuh.

Itu sebabnya, mereka yang memiliki masalah paru-paru harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai hal ini.

Selain itu, anak berusia di bawah dua tahun juga tidak disarankan memakai masker karena bisa membuat mereka sulit bernapas.

Menurut profesor biologi dari Texas Unversity, Benjamin Neuman, kondisi lingkungan yang lembap memang bisa membuat kita sulit bernapas saat memakai masker.

Namun, hal ini tidak akan membuat kadar oksigen tubuh menurun.

"Tubuh cukup pandai menyesuaikan diri untuk menjaga tingkat oksigen yang dibutuhkan," kata Neuman.

Penggunana masker juga tidak akan menyebabkan infeksi jamur atau bakteri.

Davidson Hamer pakar penyakit menular dari Boston University mengatakan, infeksi jamur atau bakteri hanya akan terjadi jika kita memakai masker yang kotor.

" Masker sekali pakai hanya bisa digunakan untuk satu kali pemakaian. Jadi, buanglah usai menggunakannya. Untuk masker kain, kita juga harus rutin mencucinya," tambah Hamer.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Pakai Masker Bisa Turunkan Kadar Oksigen Tubuh?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved