Daftar ke KPU Sukoharjo Minggu Pagi, Joswi Bakal Naik Onthel Kebo dan Pakai Baju Putih, Ini Maknanya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Calon Bupati dan Wakil Bupati, Joko Santosa (Paloma) - Wiwaha Aji Santosa atau biasa disebut Joswi akan mendaftarkan diri ke KPU Sukoharjo, pada Minggu (6/9/2020).

Joko Paloma mengatakan, saat pendaftaran dirinya nanti, dia berencana berangkat dengan menggunakan sepeda onthel.

"Kita akan berangkat besok pagi sekitar pukul 09.00 WIB," katanya saat berkunjung ke kantor Tribun Solo di Klodran, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (5/6/2020).

• Maju Pilkada Sukoharjo 2020, Pasangan Joswi Panen Dukungan Parpol Non Parleman

• KPU Sukoharjo Wajibkan Bakal Pasangan Calon Pilkada Sukoharjo 2020 Uji Swab Sebelum Mendaftar

Menurut Joko, tidak ada alasan khusus mengapa Joswi memilih hari terakhir saat pendaftaran pencalonannya pada Pilkada Sukoharjo 2020.

Hanya saja, pada hari Minggu banyak masyarakat yang libur, dan tak sedikit melakukan aktivitas gowes.

Sehingga dia ingin memanfaatkan momentum tersebut agar masyarakat bisa gowes bareng Joswi.

"Nanti kita naik sepeda onthel kebo, karena kita orang Jawa, dan sepeda tersebut identik dengan orang Jawa, jadi kita gak boleh lupa," ucapnya.

"Selain itu kita berangkat dari masyarakat bawah, Joswi berangkat dari masyarakat yang kebanyakan berpenghasilan rendah," imbuhnya.

Paloma mengatakan, sebelum berangkat ke KPU, Joswi dan pengantarnya akan akan berkumpul terlebih dahulu di Kantor DPC Paratai Gerindra Sukoharjo, yang jaraknya tak jauh dari Kantor Kabupaten Sukoharjo.

"Start-nya dari depan Kabupaten (Sukoharjo) yang merupakan simbol dari pemerintah daerah," ucap dia.

"Harapannya di sana nanti akan menjadi basecamp kita setelah pemilihan," imbuhnya.

• 3 Parpol Resmi Merapat ke PDIP Sukoharjo, Dukungan ke Paslon Joswi Makin Tergerus?

• Jelang Pendaftaran Paslon Pilkada Sukoharjo 2020, Baliho Joswi dan EA Diserang Vandalisme

Ketua Tim Kemenangan Joswi Eko Sapto Purnomo menambahkan, untuk busana yang dikenakan, Joswi akan menggunakan pakaian kemeja warna putih lengan pendek dan celana panjang hitam.

"Jadi seperti cerdik pandai kita zaman dulu, para pemimpin pendiri bangsa kita kan pakai itu," kata Sapto.

Sementara untuk parpol pengusung tetap menggunakan atribut partai, termasuk relawan juga menggunakan atributnya masing-masing.

"Itu menandakan keberagaman yang mendukung Joswi," tandasnya. (*)