PKS Akui Belum Tertarik Dukung Gibran atau Bajo Meski Keduanya Sudah Daftar di Pilkada Solo 2020

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Solo 2020 masih buram.

Meski sudah ada dua bakal calon kontestan yang bakal berlaga dalam pesta demokrasi lima tahunan.

Mereka yakni Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa, dan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo).

Sampai saat ini, partai besutan Sohibul Iman itu masih galau menentukan pelabuhan yang akan disandarkan.

Pilihan terakhir yang dipilih yakni abstain dalam pendaftaran calon Pilkada Solo 2020.

• Unik, Calon Bupati dan Wakilnya yang Kini Bertarung di Pilkada Sukoharjo 2020 Pernah Jadi Guru

• Saat Gibran Anak Jokowi yang Didukung Mayoritas Partai Kaget Massa di Barisan Bajo Ternyata Banyak

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail menyampaikan pilihan abstain itu dipilih setelah mendengarkan aspirasi para kader partai.

Itupun sudah dilaporkan ke DPP PKS.

"Artinya letupan-letupan masukan yang kita terima. Kita sudah menggali dari kader, menggali dari struktur PKS yang ada di bawah," kata Ghofar saat jumpa pers di kantor DPD PKS Solo di Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Senin (7/9/2020).

"Hasil dari laporan, kita belum ada calon nampaknya sampai pendaftaran kita abstain. Waktu kita mepet, daftar di detik-detik terakhir sangat mepet," tambahnya.

Alhasil, PKS belum memberikan dukungan terhadap Gibran - Teguh ataupun Bagyo - Supardjo.

"Pendaftaran kita tidak ikut Gibran-Teguh atau Bagyo - Supardjo sampai pendaftaran, kita abstain di pendaftaran," tutur Ghofar.

Ghofar menyampaikan pihaknya masih ingin menggodok sikap resmi PKS selama dua bulan kedepan untuk Pilkada Solo 2020.

"Untuk sikap PKS pada Pilkada Solo 2020, khususnya pada 9 Desember 2020 akan kami sampaikan sekitar bulan November awal," katanya.