Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Sah! Pesta Pernikahan di Klaten Boleh Digelar Kembali di Tengah Pandemi, Tapi Ini Syaratnya

Hajatan pernikahan di tengah pandemi di Kabupaten Klaten kembali diizinkan.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Wedding Organizer mengadakan sosialisasi dan simulasi dalam adaptasi kebiasaan baru di Wongso Menggolo, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Selasa (8/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Hajatan pernikahan di tengah pandemi di Kabupaten Klaten kembali diizinkan.

Koordinator Pusdalops Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito mengatakan, meskipun Pemkab Klaten mengizinkan, namun tak menggelar pernikahan secara duduk.

"Dengan masuknya masa adaptasi baru ini, masyarakat Klaten, terutama para wedding organizer kami memperbolehkan gelar hajatan pernikahan," kata Ronny saat sosialisasi dan simulasi dalam adaptasi kebiasaan baru di Wongso Menggolo, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Selasa (8/9/2020).

Berikan 40 HP Untuk Siswa Tak Mampu, Wali Kota Solo FX Rudy : Gunaka Belajar, Jangan Chatingan!

Pilkada Klaten 2020, One Krisnata Ingin Tonjolkan Kampanye Positif & Beri Edukasi Politik yang Baik

Meskipun sudah diizinkan, namun pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat Klaten untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, Ronny menghimbau untuk tidak menerapkan pernikahan dengan sistem duduk.

"Selain diizinkan untuk menggelar hajatan secara terbatas, kami juga menghimbau untuk masyarakat Klaten, terutama WO untuk menggelar hajatan pernikahan secara berdiri," ucap Ronny.

Selanjutnya, Ronny menjelaskan dalam penyelenggarakan hajatan nanti, pemakaian ruangan hanya diperbolehkan terisi setengah dari kapasitas gedung.

"Harapan kami, dengan adannya simulasi wedding organizer berserta evaluasinya, masyarakat, WO maupun vendor yang di Klaten tidak melanggar SE Bupati Klaten tersebut," jawab Ronny.

Ketua Umum Paguyuban Silahturahmi Wedding Organizer Klaten Hardianto berharap, para pengelola WO dapat memahami SOP yang sudah ditetapkan Pemkab Klaten.

Covid-19 Klaten Masih Naik Turun, Hari Ini Ada Penambahan 3 Orang, Satu Diantaranya Meninggal Dunia

Kembali Meroket, 27 Orang di Klaten Dinyatakan Positif Covid-19

"Dengan diselenggarakan simulasi ini, kami berharap para anggota kami dapat memahami SOP tentang hajatan yang sudah disosialisasikan," harap Hardianto.

Acara Sosialisasi Wedingg Organizer dengan adaptasi kebiasaan baru, dihadiri sekitar diatas 40 anggota yang terdiri dari vendor, WO serta katering di Kabupaten Klaten.

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Klaten yang diwakili Assiten 1 Pemerintah Sekda Klaten, Dinas Budaya, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Klaten, Dinas Kesehatan Klaten, dan BPBD Klaten. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved