Gondala di Tegalmulyo

Sejarah Gondala di Desa Tegalmulyo Klaten, Dibangun pada Tahun 2015 dan Dapat Bantuan dari Presiden

Gondala di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten tengah viral dan menjadi perbincangan di tengah masyarakat.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Penampakan Gondola Pengangkut Barang yang menghubungkan dua dukuh di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jumat (11/9/2020) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Gondala di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten tengah viral dan menjadi perbincangan di tengah masyarakat.

Gondala tersebut di buat untuk mengirim barang antar dua dusun, yakni Dukuh Gerpasang dan Dukuh Ringin.

Menurut Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno, Gondala ini pertama dibangun pada tahun 2015 lalu.

Namun pada awalnya, lokasi Gondala buka ditempat yang saat ini berada.

"Tahun 2017, gondala ini digeser sedikit," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (11/9/2020).

Dia mengatakan, pembangunan gondala ini mendapat anggaran dari Presiden Republik Indonesia.

"Gondola ini dibangun sejak 2015 lalu, dengan anggaran dari Bapak Presiden sekira Rp 37 Juta," jelasnya.

Berada di Daerah Terisolir, Warga Desa Tegalmulyo Klaten Manfaatkan Gondala untuk Mengangkut Barang

Viral Video Pria Asal Klaten Jadi Komandan Polisi Gadungan di Medan, Terbongkar saat Merampok

Ratusan Anggota Polri Disebar Amankan 2.550 TPS saat Pemungutan Suara di Pilkada Klaten 2020

Cara Calon Wabup Klaten Muhammad Fajri Sembuh dari Corona, Isolasi, Olahraga hingga Minum Vitamin

Meski mampu menahan beban hingga tiga kwintal, namun gondala ini tidak diperuntukan untuk mengangkut orang.

"Gondola ini sebenarnya berfungsi untuk mengangkut barang, bukan mengangkut orang," kata Sutarno.

Dilihat dari bentuknya, Gondala tersebut memang tidak diperuntukan untuk mengangkut manusia.

Karena tidak memiliki tingkat keamanan yang memadai.

Namun, saat ini Gondala tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat luar.

Mengingat Gondala itu sudah viral dan ramai dibicarakan banyak orang di Media Sosial (Medsos).

Sutarno menghimbau kepada masyarakat yang berkunjung disana untuk tidak menaiki Gondola itu.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved