Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lika-Liku Penantang Gibran, Sempat Ragu hingga Aturan Tikus Pithi Mantapkan Langkah ke Pilkada Solo

Sosok Fx Supardjo (59) turut meramaikan kontestasi Pilkada Solo 2020 sebagai bakal calon wali kota dari jalur perseorangan atau independen.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Pasangan calon Independen Pilkada Solo 2020 Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), Jumat (21/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sosok Fx Supardjo (59) turut meramaikan kontestasi Pilkada Solo 2020 sebagai bakal calon wali kota dari jalur perseorangan atau independen.

Dalam pesta demokrasi lima tahunan itu, Supardjo didapuk bertandem dengan Bagyo Wahyono.

Keduanya ikut dalam kelompok massa yang dipimpin Tuntas Subagyo, Tikus Pithi Hanata Baris.

"Itu wewenang mas Tuntas. Beliaunya memberikan mandat ke saya dan pak Bagyo maju di Pilkada Solo 2020," ucap dia, Jumat (11/9/2020).

"Saya sempat berpikir-pikir, apa iya? Kadang-kadang merasa saya bukan siapa-siapa, tidak punya apa-apa," tambahnya.

Wacana pengusungan Bagyo - Supardjo (Bajo) mencuat di internal Tikus Pithi pada tahun 2018.

Butuh waktu sepekan bagi Supardjo untuk meyakinkan dirinya menerima mandat Tuntas.

Satu poin aturan kelompok yang dinaungi Yayasan Nuswantara itu-lah yang meningkatkan keyakinannya.

"Dalam Panca Darma kalau memang ikut Yayasan Surya Nuswantara, harus tunduk dan patuh pada pimpinan," ujar dia.

Mengenal Tuntas Subagyo, Anak Tukang Kayu yang Menjadi Ketua Tikus Pithi Hanata Baris

Nasib Bagyo, Si Tukang Jahit Penantang Gibran, Belum Apa-apa Sudah Dihantam Hoax Positif Corona

"Kata-kata itu membuat saya berpikir, mau tidak mau, kalau saya masih tergabung dengan Yayasan Surya Nuswantara harus kita jalankan," imbuhnya.

Istri Supardjo, C Sri Partiningsih dan kelima anaknya sempat menolak keputusan maju dalam Pilkada Solo 2020.

"Dengan melihat perkembangan yang terjadi terus tidak masalah. Kita ajak melihat kenyataan, misalnya saat memasukkan syarat dukungan," ucap dia.

"Dengan melihat itu mereka berkata, oh ternyata benar," tuturnya.

Surat rekomendasi Bajo untuk berkontestasi di Pilkada Solo 2020 kemudian turun pada awal Tahun 2019.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved