Lika-Liku Penantang Gibran, Sempat Ragu hingga Aturan Tikus Pithi Mantapkan Langkah ke Pilkada Solo
Sosok Fx Supardjo (59) turut meramaikan kontestasi Pilkada Solo 2020 sebagai bakal calon wali kota dari jalur perseorangan atau independen.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Reza Dwi Wijayanti
"2019 kita mulai bergerak pencarian dukungan KTP. Kita door to door. Kita sowani satu per satu," kata Supardjo.
Instruktur Las dan Ketua RW
Supardjo diketahui berprofesi sebagai instruktur di lembaga pelatihan las, Inlastek Welding-Institute, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
"Itu sejak tahun 1998 sampai sekarang. Ya, sudah 22 tahun," ucapnya.
Sebelum bekerja di sana, ia sempat menjalankan bisnis konveksi bersama sang istri pasca menikah tahun 1990.
"Saya dulu sebelum mendapat pekerjaan di rumah. Ada konveksi pakaian kemudian tahun 1998 baru bergabung ke lembaga pelatihan," tuturnya.
Tak hanya di dunia pendidikan, Supardjo juga aktif dalam kegiatan kemasyarakatan lantaran menjabat sebagai Ketua RW 07, Kampung Karangturi, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
"Setiap hari, setiap saat melayani masyarakat. Ketika ada permasalahan pasti yang menjadi ujung tombak dan tombok adalah Ketua RW," katanya.
Selain itu, Supardjo mengaku sebagai prodiakon untuk lingkungan di sekitar tempat tinggalnya.
"Melayani setiap saat bahkan, misalkan ada orang meninggal dunia setiap saat, malam ataupun pagi kita harus siap melayani masyarakat," ujarnya.
Supardjo merasa hidupnya tak jauh dari memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Itu pulalah yang membuat pria kelahiran Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta itu berani menerima mandat Tuntas.
"Kita saya mulai pindah dari Yogyakarta ke Solo, tugas saya terus melayani dan melayani," ucap Supardjo.
"Dalam diri saya kemudian muncul pertanyaan, apakah memang Tuhan menghendaki saya diberi tugas atau diberi kesempatan melayani untuk wilayah yang lebih luas," tutur dia.
"Mudah-mudahan bisa menjadi pelayan masyarakat khususnya di Kota Solo," tandasnya. (*)