Meski Terpaksa Tunda Pernikahan, Aktris Karina Nadila Setuju Soal PSBB di Jakarta Diperketat
Wanita kelahiran Jakarta, 21 Agustus 1992 ini mengatakan bahwa persiapan pernikahannya tersebut sudah sangat matang.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Aktris dan presenter Karina Nadila harusnya telah menikah dengan sang kekasih pada Agustus 2020 lalu.
Namun karena adanya pandemi, pernikahannya harus diundur hingga akhir tahun 2020.
Rencananya pernikahannya bakal digelar pada Desember 2020 nanti.
• Irish Bella Menghitung Hari Jelang Melahirkan Anak Pertama, Ini Persiapannya Saat Jakarta PSBB Ketat
Wanita kelahiran Jakarta, 21 Agustus 1992 ini mengatakan bahwa persiapan pernikahannya tersebut sudah sangat matang.
Ia mengungkap konsep pernikahannya nanti digelar dalam konsep adat Jogja.
• Audi Marissa Bicara Soal Curhatan Sang Ibu dan Ungkap Penyebab Hanya Ayahnya yang Hadiri Pernikahan
"Persiapannya udah rapih banget ya, walaupun aku kan akad ini pakai adat Jogja,"
"Karena aku pengin banget. Adat Jawa tuh paling hikmat, paling sakral gitu ya," kata Karina pada Mei 2020 lalu kepada media.
Karena pandemi, keinginannya untuk segera menikah dengan adat Jawa pun harus ditunda.
Meski demikian, Karina mengaku ia sangat setuju atas keputusan pemerintah DKI Jakarta untuk memperketat PSBB mulai Senin ini (14/9/2020).
Meski banyak yang kontra karena perekonomian akan terganggu, Karina berujar setidaknya kali ini nyawa banyak orang akan terselematkan.
Dalam foto preweddingnya, ia menuliskancaption foto terkait PSBB di Jakarta.
"Ada yang pro, ada juga yang kontra.
Semua tidak bisa disalahkan karena kondisi setiap orang berbeda2.
Tapi, Kali ini aku menjadi team yg pro akan keputusan semalam ttg PSBB total. Lega.
Sama kaya ekpresiku di foto ini.
Betul, ekonomi akan terdampak lagi. aku hanya bisa berdoa dan berharap di PSBB kali ini
tidak ada lagi yang harus kehilangan pekerjaan. This time, we're saving lives.
Mmg yang membuat peraturan dari awal juga krg menunjukkan ketegasan, tapi kitanya jg susah diatur.
Melihat meningkatnya kasus, melihat fakta bahwa ruangan indoor menjadi potensi penularan,
melihat bnyk yg berkeyakinan kalau keluarga dan temen sendiri gapapa ga pakai masker kalau lg kumpul,
membuat aku harus pro dengan keputusan pemda.
Belahan dunia lain sudah mulai bahagia,
semoga kita segera menyusul bahagia yaa
Sehat sehat gaeys!," tulis Karina di keterangan postingannya baru-baru ini.
(*)
