Pilkada Klaten 2020
Masalah Netralitas ASN di Pilkada Klaten, Balon Arif Budiyono : Bukan Jadi Corong Salah Satu Paslon
"Seorang ASN harus memahami posisi mereka, yaitu sebagai abdi masyarkat secara keseluruhan bukan menjadi corong atau memihak salah satu paslon,"
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Aparatur sipil negara (ASN) diharapkan bisa menjaga netralitasnya dalam Pilkada 2020, termasuk di Kabupaten Klaten.
Terlebih, bakal calon bupati petahana, Sri Mulyani turut berkontestasi dalam Pilkada Klaten 2020.
Harapan itu disampaikan Bakal Calon Bupati Klaten, Arif Budiyono (ABY).
"Kami meminta seluruh ASN di Kabupaten Klaten, untuk bersikap netral dalam Pilkada Klaten nanti," ungkap ABY kepada TribunSolo.com, Selasa (15/9/2020).
"Seorang ASN harus memahami posisi mereka, yaitu sebagai abdi masyarkat secara keseluruhan bukan menjadi corong atau memihak salah satu paslon," ujar ABY.
Selain itu, ABY mengatakan para ASN tersebut harus berani menegakkan kebenaran.
Menurutnya, ASN jangan bersikap tidak netral, bahkan menjadi centeng (penjaga) yang mengintimidasi kepada masyarakat dengan beragam cara.
• ABY Klaim Sudah Lengkapi Berkasnya ke KPU, Kini Targetkan Menang 55 Persen Lebih Lawan Sri dan One
• Tak Lampirkan Legalisir Ijazah & SPT Pajak,KPU Kembalikan Berkas Petahana Sri Mulyani-Yoga & ABY-HJT
"ASN harusnya Bernai menegakan kebenaran, harus bersikap netral dan tidak menjadi centeng-centeng yang mengintimidasi masyarakat," kata dia.
"Jika itu terjadi, tatanan demokrasi hancur dan mereka menjadi bagian dari penghianat demokrasi dan rakyatnya sendiri," tambahnya.
Oleh karena itu, ABY meminta kepada seluruh jajaran ASN di Kabupaten Klaten untuk menjaga profesionalisme, dengan tidak berpihak alias bersikap netral.
Ia menambahkan sebagai seorang ASN juga tidak menjadi Centeng-centeng dari salah satu Paslon.
"Oleh karena itu sekali lagi saya memohon kepada seluruh jajaran ASN dari lingkup bawah hingga Kabupaten, marilah bekerja secara profesional tidak memihak sana sini," ucap ABY.
"Selain itu, kami meminta ASN tidak menjadi centeng-centeng salah satu paslon, toh nanti siapa pun pemimpinnya mereka tetap dapat bekerja dengan baik, tentu publik atau masyarakat akan melihat," tandasnya. (*)
Siang Ini Sri Mulyani-Yoga Hardaya Ditetapkan Jadi Bupati & Wakil Bupati Klaten, Begini Persiapannya |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Klaten 2020, Sri Mulyani-Yoga Kusai 23 Kecamatan |
![]() |
---|
Pleno KPU Klaten Kelar : Sri Mulyani Menang, One & ABY Diberi Waktu 3x24 Jam, Ada Gugatan atau Tidak |
![]() |
---|
Meski Menang Meyakinkan 50,2 Persen, Sri Mulyani Akui Belum Dapat Ucapan Selamat dari One dan ABY |
![]() |
---|
UPDATE Rekapitulasi Pilkada Klaten 13 Desember 2020: Data Masuk 93,49 persen, Paslon MULYO Unggul |
![]() |
---|