Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pesilat PSHT Dibacok di Kartasura

Ciri-ciri Pelaku Penyerangan Pesilat PSHT di Kartasura, Bercadar dan Berboncengan Pakai Lima Motor

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Sukoharjo mengungkap ciri-ciri pelaku yang menyerang anggotanya dengan senjata tajam (sajam).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Istimewa)
Ilustrasi penyerangan dan pembacokan sekelompok bercadar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Sukoharjo mengungkap ciri-ciri pelaku yang menyerang anggotanya dengan senjata tajam (sajam).

Adapun TKP terjadi di Jalan Slamet Riyadi tepatnya depan depan kampus STIE AAS di Dukuh Windan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Selasa (15/9/2020) dini hari.

Menurut Humas PSHT Sukoharjo Marjono, peristiwa tersebut terjadi begitu cepat yang menimpa anggota PSHT Parluh 16.

Ternyata Ada 10 Pesilat PSHT yang Diserang Kelompok Bercadar, 8 Orang Selamat, 2 Orang Jadi Korban

PSHT Jateng : Pesilat yang Dibacok dan Kena Sabetan Senjata Tajam Terjadi di Sukoharjo dan Solo

Pihaknya tidak mengenal kelompok pelaku, karena penyerangan menggunakan penutup kepala atau bercadar.

Kelompok penyerang itu juga menggunakan sepeda motor sebanyak lima unit, dan berboncengan.

"Sepertinya kelompok tersebut memang sudah mengincar orang dengan atribut seperti kami," katanya, kepada TribunSolo.com, Rabu (16/9/2020).

"Jadi saat ada anggota kami PSHT melintas itu, langsung diserang," imbuhnya.

Marjono menerangkan, penyerangan terjadi saat korban dan penyerang masih berada di atas motor.

"Tidak turun motor terus diserang, tapi saat masih berkendara," jelasnya.

Mereka diserang dengan menggunakan senjata tajam (sajam).

Dikatakan, ada 10 orang pesilat PSHT yang mendapat serangan sekelompok bercadar dengan membawa sajam tersebut.

Delapan orang anggota PSHT Parluh 16 itu dapat menghindari serangan, namun dua orang mendapatkan luka sabetan dibagian punggung.

Korban diketahui berinisial YY (20) warga Kabupaten Boyolali, dan R (20) warga Sukoharjo sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit.

"Informasi yang saya terima, YY sudah diperbolehkan pulang, kalau yang R kita masih konfirmasi lagi," jelasnya.

Ada 5 Orang Diamankan Saat Massa PSHT Berkumpul di Manahan, Ini Penjelasan Polisi

Asal Mula Pembacokan Versi PSHT Sukoharjo : Diserang Setelah Makan, Pelaku Pakai Cadar

Adapun buntut penyerangan, PSHT Sukoharjo langsung melaporkan kejadian itu pada polisi.

"Kita sudah lapor ke polisi, dan pihak kepolisian sudah merespon," jelasnya.

"Saat ini kita tunggu perkembangannya, karena ada dua kejadian, yaitu di Kartasura dan Jebres," tambahnya.

Dia berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku penyerangan tersebut.

"Untuk warga PSHT, kami kami harap jangan mudah terprovokasi," ucap dia.

"Prediksi kami, ini dilakukan oleh kelompok orang yang ingin merusak kondusiftas di Solo Raya," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved