Pilkada Solo 2020
Bakal Paslon Bajo Ingin dapat Nomor Urut Satu di Pilkada Solo 2020, Ini Maknanya
Pasangan jalur independen Bagyo Wahyono – Fx Supardjo (Bajo) terang terangan menginginkan nomor 1 dalam Pilkada Solo 2020 nanti.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pasangan jalur independen Bagyo Wahyono – Fx Supardjo (Bajo) terang terangan menginginkan nomor 1 dalam Pilkada Solo 2020 nanti.
Penanggung jawab tim pemenangan Bajo, Budi Yuwono mengaku mempunyai alasan tersendiri mengapa pihaknya menginginkan nomor urut tersebut.
"Namanya nomor 1, itu pemenang," katanya, Kamis (17/9/2020).
"Ndak ada pemenang nomor 2," imbuhnya.
Kendati demikian, Budi mengaku tak akan kecewa jika saat diundi, pasangan Bajo memperoleh nomor urut 2.
"Namanya juga keinginan," ujarnya.
"Kalau dapat nomor 2 juga tidak masalah," aku dia.
• HUT ke-75 PMI, Jusuf Kalla Sebut 2 Juta Relawan Kemanusiaan Sudah Terjun Selama Pandemi Covid-19
• Terima Keluhan Pedagang PGS, Penantang Gibran Bandingkan Kondisi saat Era Jokowi Jadi Wali Kota Solo
• Petakan Dukungan, Bajo Penantang Putra Jokowi Diam-diam Bergerilya Datangi Para Tokoh Penting Solo
• Launching Ransum Canggih Buatan Warga Solo, Gubernur Jateng Ganjar : Bisa Dipakai saat Ada Bencana
Lanjut Budi, jika saat ini Pasangan Bajo tengah intens mendengarkan suara masyarakat Solo.
Terbaru, pasangan yang diusung Tikus Pithi Hanata Baris ini melakukan kunjungan ke Pusat Grosir Solo (PGS).
Mereka mengaku menerima beragam keluhan dari para pedagang yang berada di PGS.
Harapan utama dari para pedagang tersebut, sebut Penanggung jawab tim pemenangan Bajo, Budi Yuwono yakni perubahan.
"Mereka menilai sekarang ini masih stagnan dan hanya itu itu saja," katanya.
Selain itu, soal kebersihan dan pelayanan menjadi keluhan lain yang dirasakan oleh para pedagang PGS.
Budi pun membadingkan era Joko Widodo dengan era FX Rudyatmoko.
"Jaman Pak Jokowi jadi Walikota itu One Day Service, sehari jadi," paparnya.
"Kalau sekarang sudah ndak terkontrol lagi," imbuhnya.
"Walaupuh serba canggih tapi pelaksanaanya beda," tandasnya.
Tim Bajo sendiri telah menampung aspirasi tersebut.
Kedepan, jika Bajo terpilih jadi Walikota Solo mereka akan mewujudkan solusi dari permasalahan yang dirasakan para pedagang.
"Karena kita perseorangan temen kita kan hanya masyarakat, tidak ada temen di parlemen," ucapnya.
"Jadi semua program yang kita tawarkan menggandeng masyarakat," Pungkasnya. (*)