Pilkada Solo 2020
PKS Tegaskan Tak Akan Beri Dukungan Satu Suara Pun untuk Calon Independen di Pilkada Solo 2020
"Perseorangan ini partai atau bukan? Kan bukan. Jadi aneh bila PKS mendukung perseorang. PKS ini partai kok," kata Sugeng.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pastikan dengan tegas tidak memberikan dukungan satu suara pun untuk Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) dalam Pilkada Solo 2020.
Status maju dari jalur perseorangan atau independen menjadi pertimbangannya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto mengatakan akan terasa aneh bila partai memberikan dukungan kepada Bajo.

Apalagi PKS menjadi partai pemenang kedua di Kota Solo setelah PDIP dengan jumlah kursi di parleman 5 orang.
• PKS Pernah Mesra dengan Jokowi pada 2010, Tapi Kini Putuskan Tak Dukung Gibran di Pilkada Solo 2020
• Alasan Lengkap PKS hingga Detik Ini Tak Tertarik Gibran Putra Jokowi atau Bajo di Pilkada Solo 2020
"Perseorangan ini partai atau bukan? Kan bukan. Jadi aneh bila PKS mendukung perseorang. PKS ini partai kok," kata Sugeng dalam Ngaso Ngobrol Sore : Teka-Teki Langkah PKS di Pilkada Solo, Rabu (16/9/2020).
"Jangan dibuat rancu pemahaman kita, ini perseorangan maju karena dia ingin maju bukan dari partai," tambahnya.
Di samping itu, Sugeng mengungkapkan masih ada keraguan masyarakat terhadap keseriusan Bajo dalam berkontestasi di Pilkada Solo 2020.
Meski pasangan yang didukung koalisi massa Tikus Pithi Hanata Baris itu berhasil menggalang total 62.488 syarat dukungan.
Adapun 38.831 di antaranya dinyatakan memenuhi syarat dan melenggangkan Bajo daftar sebagai calon kepala daerah.
• Alasan Lengkap PKS hingga Detik Ini Tak Tertarik Gibran Putra Jokowi atau Bajo di Pilkada Solo 2020
• Tukang Jahit & Ketua RW Penantang Gibran Bakal Sebar 3.000 Baliho Guna Hitamkan Seluruh Kota Solo
"Mestinya minimal yang nanti mendukung Bajo di Pilkada, ya kurang lebih 40 ribu itu," ucap dia.
"Kalau lebih dari itu bagus, kalau kurang maka ada tanda tanya besar," tandasnya. (*)