Penyerangan Acara Pernikahan di Solo
Update Kasus Penyerangan Keluarga Umar Assegaf di Pasar Kliwon, Polresta Solo Masih Buru 2 DPO Lagi
Polisi kembali memburu 2 DPO kasus pengrusakan dan penganiayaan di kawasan Mertodranan, Pasar Kliwon, Solo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Agil Trisetiawan
Ternyata R memberikan kabar pada pelaku lainnya lewat WhatsApp.
Setelah itu, kelompok R datang dan memaksa masuk ke rumah korban namun dihalau pihak kepolisian.
Bahkan, Kapolresta Solo pada massa itu, Kombes pol Andy Rifai juga turun lapangan dan meminta massa membubarkan diri.
Namun massa tak mau pergi sebelum acara didalam rumah korban dihentikan.
Tak selang berapa lama, satu persatu kendaraan dari dalam rumah keluar.
Pada momen ini seorang pelaku menendang bagian pintu depan sebelah kiri, ada pula pelaku lain yang memendang bagian mobil lain.
Mereka juga melakukan hal serupa pada motor yang melintas dari rumah korban.
Diketahui, kondisi paling parah saat 3 orang yang mengendari dua unit sepeda motor yang tidak lain merupakan UA berserta anaknya HU (15) serta HA (57).
Mereka jatuh saat melintas itu, kemudian ditolong pihak kepolisian.
Setelah kejadian tersebut polisi membubarkan massa. (*)