Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Dramatis Siswa SMP di Bontang Diterkam Buaya, Berusaha Melawan hingga Lepas dari Gigitan

Ia diterkam buaya di Kampung Mandar, RT 24, Lok Tuan, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (17/9/2020), namun berhasil selamat.

Editor: Hanang Yuwono
ISTIMEWA
Ilustrasi buaya 

TRIBUNSOLO.COM - Aksi dramatis dilakukan seorang pelajar SMP inisial AN (14).

Ia diterkam buaya di Kampung Mandar, RT 24, Lok Tuan, Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (17/9/2020), namun berhasil selamat.

Kronologinya, sore itu sekitar 17.00 Wita, AN bersama dua rekannya sedang asik berenang. Tiba-tiba datang buaya menerkam kaki dan rusuk kiri korban.

Buaya Raksasa di Nunukan Punya Panjang 15 Meter & Lebar 2,5 Meter saat Diukur dengan Google Maps

Buka Google Maps untuk Cari Lokasi Mancing, Pria Nunukan Temukan Foto Buaya Raksasa Sepanjang Kapal

AN mengalami luka akibat serangan itu.

Dua rekannya langsung menepi ke pohon bakau di sekitar lokasi mereka berenang.

Ian Setyawan, kakak korban, mendengar teriakan saat sedang main video game online di rumahnya, tepi laut Kampung Mandar.

“Saya kaget tiba-tiba dengar teriak minta tolong,” ungkap Ian Setiawan kepada wartawan di Bontang, Kamis (17/9/2020).

Ian bersama tetangganya langsung menuju lokasi menggunakan perahu.

Jaraknya sekitar 20 meter dari tepi laut ke lokasi adiknya diterkam buaya.

“Saya pikir adik sudah dibawa buaya."

"Tapi mereka selamat naik pohon bakau,” tuturnya.

Sebagaimana cerita rekan korban, kata Ian, adiknya sempat memukul kepala buaya saat diterkam hingga akhirnya buaya melepas gigitannya.

Saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, Bontang.

Ilustrasi buaya
Ilustrasi buaya (Istimewa)

Kasus Berbeda: Nahas, Ibu Rumah Tangga di Mamuju Tengah Tewas Diterkam Buaya Saat Cuci Baju dan Mandi di Sun

Nasib nahas dialami Nila (45) warga Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. 

Ibu rumah tangga itu tewas diterkam buaya saat mencuci pakaian dan mandi di Sungai Barakkang, Desa Barakang, Kecamatan Budong-budong. 

Peristiwa terjadi pada Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 06.30 Wita.

Detik-detik Ponidi Diseret Buaya Hingga Tenggelam, Anak Istri yang Menyaksikan Menjerit Histeris

Warga Kalsel Taklukan Buaya Ompong Bertubuh Jumbo yang Diduga Memangsa Warga Setempat

Awalnya korban sedang mencuci pakaian dan mandi.

Tanpa sadar, tiba-tiba seekor buaya berukuran cukup besar menerkamnya.

Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan mengatakan saksi berupaya menolong korban namun sudah diseret buaya masuk ke dalam sungai.

Setelah menyeret tubuh ibu rumah tangga itu, buaya dan korban sempat muncul ke permukaan air. Namun kemudian menghilang, masuk lagi ke dalam air.

"Korban bersama buaya tersebut sempat muncul ke permukaan dan masuk kembali dan menghilang ke dalam air berdasarkan keterangan saksi," kata Syamsu Ridwan seperti dikutip dari Antara.

Keluarga korban, Andi, sempat melihat korban berteriak-teriak histeris saat diterkam dan diseret buaya.

Setelah melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dua kilometer dari lokasi hilangnya.

Dia ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Tim SAR menemukan korban sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian diterkam buaya," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju, Saidar Rahmanjaya, di Mamuju, Rabu (5/8/2020).

Jasad korban lalu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Buaya ditangkap pakai pancing 

Usai jasad korban ditemukan, buaya pemangsa manusia itu akhirnya berhasil ditangkap warga pada Jumat (7/8/2020).

Buaya tersebut ditangkap menggunakan pancing pada jarak 200 meter dari lokasi kejadian.

"Warga berhasil menangkap buaya yang telah memangsa seorang ibu rumah tangga di Sungai Barakkang," kata warga, Rusno, Jumat.

Buaya sepanjang lebih dari 4 meter itu lalu dibawa ke Kantor BPBD Mamuju Tengah. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diterkam Buaya, Siswa SMP di Bontang Melawan hingga Lepas dari Gigitan dan Korban dan Buaya Sempat Muncul ke Permukaan Air, Lalu Masuk Kembali dan Menghilang 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved