Kisah Pilu Maryati Disiksa Suami Sendiri, Rambut Digunduli hingga Jarinya Dipotong

TRIBUNSOLO.COM - Viral kisah pilu seorang istri di Kabupaten Indramayu yang disiksa suaminya.

Bermula, dari foto-foto kekerasan dalam rumah tangga yang disebar akun Facebook Desiri Li Yanti di grup PUSAKA INFo (Gerbang informasi Subang) pada Kamis (17/9/2020) malam kemarin.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Desiri Li Yanti, istri tersebut bernama Maryati.

• Kisah Pilu di Banten, Ibu Pukuli Anaknya Sampai Tewas, Gara-gara Susah Diajari Saat Belajar Online

• Anak Pemulung Boyolali Jadi Lulusan Terbaik di Kampus, Dulu Berangkat Sekolah Bonceng Naik Beronjong

Masih dalam keterangannya ia juga mendoakan sang istri tersebut cepat sembuh dan meminta agar suaminya itu segera dilaporkan ke polisi.

"Jahat y perlakuan seorang suami ke kepadah istri nya sendiri dgn cara menyiksa tanpa rasa kasian," tulis akun Facebook Desiri Li Yanti.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hamzah Badaru membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, (korban) warga Arahan," ucapnya.

Kasus Lain: Hanya Gara-gara Tak Diberi Uang Rp 20 Ribu, Suami Tega Pukuli Istri hingga Tewas

Entah apa yang ada di pikiran seorang warga Tungkal Ilir, Jambi, berinisial SA (59) ini.

Ia tega menganiaya istrinya hingga tewas karena kesal tak diberi uang Rp 20.000.

SA memukuli kepala istrinya dengan kayu sepanjang 92 cm.

• Video Ariel NOAH saat Wawancara dengan Anji Jadi Trending, Sebut Alasannya Tak Banyak Omong

• Terima Rekomendasi Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Putra Jokowi Gibran: Untuk Kemajuan Warga Solo

Kasat Reskrim Polsek Tanjab Barat AKP Jan Manto Hasiholan mengatakan, kejadian bermula pada Minggu (2/8/2020) sekitar pukul 05.00 WIB, saat SA meminta uang kepada istrinya, A.

"Pelaku baru bangun tidur. Lihat istri mau berangkat kerja pelaku pun minta uang Rp 20.000, tapi tidak dikasih," kata Manto saat dikonfirmasi, Minggu.

Amarah pelaku memuncak saat istrinya bilang “tak ade duit” sambil lewat di depan pelaku.

Menurut keterangan pelaku, korban sempat menendang kakinya.

Tak lagi bisa menahan amarah, SA mengambil kayu yang ada di dalam rumah kemudian memukulkannya ke kepala korban hingga tewas.

Setelah menganiaya istrinya, SA mendatangi rumah ketua RT. Di sana dia menceritakan telah menganiaya A.

Mendengar penjelasan SA, ketua RT segera mendatangi rumah pelaku untuk menolong A.

Namun, ternyata A sudah dibawa oleh ambulans setelah lebih dulu mendapat pertolongan warga sekitar

“Pulang bersama Pak RT, pelaku mendapati istrinya (korban) sudah tidak ada lagi karena sudah dibawa oleh ambulans. Pelaku mengambil air dan membersihkan bekas darah yang ada di kamar menggunakan air yang dibawanya,” ucap Manto.

Tak berselang lama petugas kepolisian datang menjemput pelaku.

Istri SA tewas karena mendapat pukulan keras di kepala. Sedangkan SA kini menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Suami Pukuli Istri hingga Tewas karena Kesal Tak Diberi Uang Rp 20.000 dan tribunjabar.id dengan judul "BREAKING NEWS, Suami di Indramayu Tega Gunduli dan Potong Jari Istrinya, Ini Kata Polisi"